Pembantaian Rohingya di Myanmar
OKI Harus Turun Tangan Atasi Masalah Rohingya
Tragedi kemanusiaan yang menimpa warga Rohingya di Myanmar telah menjadi perhatian dunia internasional

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tragedi kemanusiaan yang menimpa warga Rohingya di Myanmar telah menjadi perhatian dunia internasional. Menyikapi krisis kemanusiaan di Myanmar, Masyarakat Peduli Rohingya (MPR) menyerukan dunia Islam dan dunia internasional untuk memberikan perhatian serius bagi keselamatan warga Rohingya.
"MPR mendesak negara-negara berpenduduk muslim, terutama pemerintah Indonesia, agar mengambil peran yang lebih proaktif, tegas, dan positif terhadap penderitaan yang dialami warga Rohingya," kata Koordinator MPR, Tubagus Arief di Jakarta, Kamis (9/8/2012).
Tubagus mengatakan Indonesia adalah negeri muslim terbesar sedunia dan paling bebas serta demokratis. Sehingga sudah sepantasnya jika Indonesia berada di garda terdepan dalam pembelaan terhadap hak-hak asasi kemanusiaan warga Rohingya.
"Tidak terlalu kentara halangan secara politis maupun hukum bagi Indonesia untuk membela warga Rohingya di ranah internasional. Sebaliknya, Indonesia akan mendapatkan kredit point atas kepemimpinan proaktif terhadap penghentian kekerasan dan perwujudan kedamaian dan keadilan di tanah Arakan," ungkap Tubagus.
Sementara di level internasional, MPR mendesak Organisasi Konferensi Islam (OKI) sebagai wadah internasional yang menaungi aspirasi negara-negara muslim untuk memberikan perhatian serius, melakukan langkah-langkah diplomatik yang tegas dan solusi permanen bagi warga muslim Rohingya.
"Meskipun Myanmar bukan anggota OKI, namun keberadaan komunitas muslim di negara rezim militer tersebut juga menjadi tanggung jawab bersama komunitas muslim internasional," pungkasnya.
- TPM Aceh Minta Pemerintah Tutup Sementara Vihara Budha
- Pemimpin Action Team for Rohingya Berangkat ke Bangladesh
- DPR Segera Kirim Delegasi ke Myanmar
- Setara Desak Pemerintah dan Asean Tegur Keras Myanmar
- RI Tempuh Jalur Diplomasi Sikapi Kasus Rohingya
- Sekretariat ASEAN Didemo Soal Rohingya Siang Ini