Pembagian Sembako Gratis Partai Demokrat Ricuh

TRIBUNNEWS.COM,NGAWI- Pembagian paket sembako gratis yang dilaksanakan Partai Demokrat di Lapangan Desa Watualang, Kecamatan/kabupaten Ngawi berlangsung ricuh, Kamis (9/8/2012) siang.

Diduga, kericuhan dalam bentuk desakan dan berhimpitan serta menginjak-injak warga lainnya itu disebabkan karena sebagian besar calon penerima sembako gratis yang telah membawa kupon itu, sudah mengantre sejak pagi hari.
Mereka takut tidak kebagian jatah sembako gratis yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan dan kecap itu.

Apalagi,pembagian sembako itu, baru dilaksanakan 5 jam setelah calon penerima mengantre.

Selain itu, pembagian sembako dilaksanakan setelah tamu kehormatan seperti Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Skretaris Parati Demokrat, Edy Baskoro Yudhoyono serta Ketua DPD Partai Demokrat Jatim yang tak lain Gubernur Jawa Timur, Soekarwo meninggalkan lokasi acara.

Begitu para tamu kehormatan meninggalkan lokasi, warga yang sudah mengantre sejak pagi itu langsung merangsek menuju sejumlah titik panitia yang membagikan sembako dalam karton kardus itu.

Sontak sejumlah warga yang tua seperti kakek-kakek dan nenek-nenek terinjak-injak.
Pasalnya, pembagian masih mengantre satu per satu. Sedangkan antrean di belakang terus merangsek ke depan. Berutung tidak ada korban jiwa saat antre berdesakan itu, setelah panitia berusaha membagi secara cepat dan antrean mulai berkurang.

Ratusan panitia dan petugas kepolisian yang mengamankan acara itu berusaha melerai dan menenangkan warga agar tidak berdesakan. Namun usaha itu tak digubris warga yang terus merangsek ke acara titik pembagian sembako.
Selain itu usaha melerai gagal karena jumlah panitia jauh lebih kecil dari penerima paket sembako yang berjumlah ribuan orang diambilkan dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Ngawi.
Salah seorang warga penerima sembako gratis Lina (35) mengaku sempat berdesakan dengan ribuan warga lainnya. Menurutnya desakan terjadi karena warga sudah masuk antrean sejak pagi hari.

Namun, penerima baru dapat menukarkan kuponnya setelah 5 jam mengantre.

"Tadi di depan saya ada sebagian warga yang sempat terinjak-injak karena desak-desakan itu. Saya sendiri sudah antre sejak pagi dan baru bisa menukarkan kupon sekitar 5 jam sejak datang ke lokasi tadi pagi," terangnya kepada Surya, Kamis (9/8/2012).

Sementara Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebelum pembagian sembako menegaskan jika pembagian sembako itu digelar dalam rangka Safari Ramadhan Partai Demokrat. Menurutnya, para pimpinan pusat berkunjung ke daerah untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat serta memberikan bingkisan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah.

"Pembagian ini silaturrahmi kami kepada masyarakat Ngawi," tandasnya.