Jumat, 3 Oktober 2025

Duel Maut Anggota TNI-Polri Briptu Jaya Bersimbah Darah

Briptu Jaya Efendi, anggota Polres Lahat terkapar bersimbah darah, setelah mendapat serangan mendadak dari Serda Dandi Yusra, anggota Dodikjur

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Duel Maut Anggota TNI-Polri Briptu Jaya Bersimbah Darah
dok
Ilustrasi berkelahi

TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Briptu Jaya Efendi, anggota Polres Lahat terkapar bersimbah darah, setelah mendapat serangan mendadak dari Serda Dandi Yusra, anggota Dodikjur Secaba Rindam II Sriwijaya, Selasa (7/8/2012) sekitar pukul 18.45 WIB.

Peristiwa yang terjadi di kos-kosan di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota Lahat itu, menyebabkan anggota Polsek Pasemah Air Keruh (Paiker) Kabupaten Empatlawang tersebut mengalami luka tusuk tembus ke lambung hingga usus terburai. Sementara pelaku berhasil diamankan Subdenpom Lahat, beberapa jam setelah kejadian.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, awalnya Briptu Jaya Efendi sedang lepas dinas di Polsek Paiker Kabupaten Lahat. Ia kemudian kembali ke rumah kos yang ada di lantai dua, di Jl Cempak Kelurahan Kota Baru, Kota Lahat. Saat itu ada dua orang rekannya yakni Briptu Novriansya dan Brigadir Anggora Santani, yang datang berkunjung untuk sekedar berkumpul bersama.

Saat sedang asyik berbincang di depan pintu, datang seorang pria yang mengenakan pakaian seragam loreng yang biasa dikenakan anggota TNI Angkatan Darat. Pria yang kemudian diketahui adalah Serda Dandi Yusra tersebut secara membabi buta, melakukan penyerangan ketika melihat orang yang sudah diincarnya. Dengan menghunus pisau lipat, ia langsung menusukkan ke perut Briptu Jaya Efendi.

Mendapat serangan secara mendadak, Briptu Jaya Efendi tak sempat melakukan perlawanan. Namun ia masih berusaha menghindar, bahkan nekat melompat dari lantai dua. Korban kemudian tergeletak bersimbah darah, di depan kos yang ia tempati.

Kapolres Lahat, AKBP Benny Subandi menjelaskan, perkelahian yang terjadi antara Briptu Jaya Efendi dan Serda Dandi Yusra berlatar belakang masalah pribadi. Bukan perselisihan yang melibatkan kesatuan mereka masing-masing, atau pun TNI dan Polri.

Sementara Kapendam II Sriwijaya, Letkol Arm Jauhari Agus Suraji, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Hingga Rabu (8/8/2012) malam, Serda Dandi Yusra masih menjalani pemeriksaan di POM Lahat.

"Jika memang terbukti bersalah, dia pasti akan ditindak secara hukum," ujar Letkol Arm Jauhari. (mg10/cw6)

Baca Juga:


Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved