Korban Terkaman Buaya Lumut Ditemukan Tak Utuh Lagi
Nasib Sastra (35), warga asal Dusun Pangkalan Benteng KM 14 Kabupaten Banyuasin Sumsel berakhir tragis.
Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Nasib Sastra (35), warga asal Dusun Pangkalan Benteng KM 14 Kabupaten Banyuasin Sumsel berakhir tragis. Jasatnya ditemukan mengapung di kolong timah Dusun Tanjungbatu, Desa Lumut, Kecamatan Belinyu, Bangka Belitung dalam kondisi rusak parah, Minggu (5/8/2012) pukul 23.30 WIB.
Tangan kiri putus, dada, leher dan wajah mengalami luka robek menganga. Korban terkaman buaya ganas ini dipulangkan ke tanah kelahiran untuk dikebumikan di sana.
"Jasadnya sudah dibawa ke Puskesmas Belinyu, dan akan dibawa pulang oleh keluarganya. Korban akan dikebumikan di tanah kelahirannya," kata Kapolres Bangka AKBP Pipit Rismanto melalui Kapolsek Belinyu Kompol Muslim Nanggala, Senin (6/8/2012) malam.
Ditambahkan Kanitres Polsek Belinyu, Bripka Defriansyah dikonfirmasi secara terpisah. "Jasad korban ditemukan, Minggu (5/8/2012) sekitar pukul 23.30 WIB. Kondisi tangan kiri putus, dada, leher dan wajah korban robek," katanya.
Sebelumnya menyebutkan buaya ganas itu menerkam seorang perantau asal Palembang Sumatera-Selatan (Sumsel), Sastra (35), hingga tewas, Sabtu (4/8/2012) malam.
Kejadian bermula ketika korban berada di sekitar kawasan kolong bekas tambang timah di Dusun Tanjungbatu Desa Lumut Belinyu, Sabtu (4/8/2012) sekitar pukul 20.30 WIB.
Diduga korban pekerja tambang itu baru selesai menjalankan aktifitas pekerjaan dan bermaksud akan mandi di kolong itu, namun ia malah disambar 'si gigi gergaji'.