SBY Yakin Pembangunan Bandara Soekarno-Hatta Tepat Waktu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan bandara Soekarno-Hatta diyakini Presiden SBY dapat selesai tepat waktu dan sasaran. Ia pun mengklaim pertumbuhan ekonomi yang tumbuh enam persen tiap tahun menjadi dasar keyakinan pembangunan bandara Internasional itu akan selesai.

“Ekonomi kita rata-rata pertumbuhannya 6 persen setiap tahunnya,” kata SBY di Cengkareng, Banten, Kamis(2/8/2012).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia kata SBY meski dalam situasi krisis namun tetap dinilai positif.

“Pertumbuhan positif  yang tergolong tinggi dalam suasana krisis, dalam situasi ekonomi dunia sekarang. Ekonomi kita berada dalam urutan 15 ekonomi dunia,” ujarnya.

Oleh karena itu, menurut SBY, peningkatan kebutuhan akan transportasi penerbangan ini harus dijawab.  Yakni dengan memenuhi kebutuhan melalui supply yang dibutuhkan baik prasarana atau sarana perhubungan itu.

Lebih jauh SBY menambahkan, bukan hanya ASEAN dan Asia Tengah, tapi Asia Timur sepakat pula untuk meningkatkan konektifitas. Berbagai pertemuan tingkat puncak, East Asia Summit, juga mendorong percepatan pembangunan itu.

“Untuk Indonesia, sebelum menghubungkan negara kita dan daerah ke kawasan Asia Tenggara, Timur, Asia Pasifik, harus dipastikan domestic connectivity harus terbangun. Harus dibangun secara sungguh-sungguh 5-10 tahun mendatang,” jelas SBY.

Indonesia lanjut SBY telah mencanangkan percepatan pembangunan yang terkoneksi dalam MP3EI di seluruh tanah air.

“Kita berharap dengan tambahan prasarana udara seperti ini dan infrastruktur yang lain maka peluang investasi besar bisa didapatkan dan akhirnya pertumbuhan ekonomi juga bisa ditingkatkan lebih tinggi,” ujarnya.

SBY pub berpesan agar pemerintah termasuk daerah harus bersama menyiapkan untuk menuju ASEAN economic community.

”Ketika diberlakukan, negara kita juga mendapatkan manfaat yang nyata bagi kita semua,” terangnya.

Terakhir, dengan akan dibangunnya Bandara Soekarno-Hatta, maka akan tercipta benefit ekonomi, lapangan pekerjaan pun akan terbuka.

“Lantas industri turunannya, material dan jasa lain yang akan dapat digerakkan atau pengembagnan bandara termasuk pembangunan infrastruktur di seluruh daerah lain. Ini memberikan benefit riil. Banten dan DKI, tapi juga secara nasional,” pungkasnya.