Dilema Perkelahian Pemuda Makassar
Ketua DPK KNPI Kota Makassar, Rasmi Ridjang Sikati mengaku dilematis dengan kejadian pelemparan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Adin Syekhuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Ketua DPK KNPI Kota Makassar, Rasmi Ridjang Sikati mengaku dilematis dengan kejadian pelemparan kantor Kecamatan Makassar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Kantor Kecamatan Makassar adalah kantor pelayanan masyarakat yang harus dijaga bukan dirusak dengan cara dilempar," terang perempuan yang biasa disapa Inka dan kini menjabat Sekretaris Srikandi Laskar Merah Putih Sulsel ini, Kamis (2/8/2012).
Kaca jendela kantor tersebut rusak akibat perbuatan oknum tidak bertanggungjawab yang diawali perkelahian antar kelompok beberapa waktu lalu. Ia mengimbau kepada para pemuda untuk memanfaatkan momentum bulan suci ini dengan banyak beribadah.
"Daripada tiap malam balapan, main petasan, dan berkelahi lebih baik beribadah," ajak mantan Ketua Kohati Korkom UMI ini.
"Kami akan segera mengumpulkan pemuda yang ada di Kecamatan Makassar untuk berdiskusi agar persoalan-persoalan seperti perkelahian tidak terjadi lagi," terangnya.
Memasuki bulan Ramadan, di Kecamatan Makassar sering terjadi perkelahian. Perkelahian di depan Kantor Kecamatan Makassar bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya, terjadi perkelahian antar pemuda yang tinggal di Jl Abubakar Lambogo dan Jl Veteran. Belum lagi balapan liar di ruas Jl Veteran.
