Jumat, 3 Oktober 2025

Pekan Olahraga Nasional 2012

Jawa Timur Nyatakan Perang dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat

Pelaksanaan PON XVIII/2012 di Riau kurang 41 hari. Tapi genderang perang terus ditabuh oleh kontingen Jawa Timur (Jatim)

zoom-inlihat foto Jawa Timur Nyatakan Perang dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Gubernur Jatim Soekarwo

Laporan Wartawan Surya, Fatkhul Alami

TRIBUNNEWS.COM – Pelaksanaan PON XVIII/2012 di Riau kurang 41 hari. Tapi genderang perang terus ditabuh oleh kontingen Jawa Timur (Jatim). Jatim menyatakan perang terhadap DKI Jakarta, yang dinilai akan menjadi rival terberat mereka untuk menjadi juara umum di PON nanti.

Komadan kontingen sekaligus Gubernur Jatim, Soekarwo, meminta semua atlet Jawa Timur untuk tidak takut dengan atlet daerah lain, pada pertarungan PON Riau, 9-20 September nanti. Menurut Soekarwo, kontingen DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) yang diprediksi jadi pesaing terberat, saat ini kepala daerahnya sedang sibuk mengurusi Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah).

“Jangan takut DKI dan Jabar. Kedua daerah itu (DKI Jakarta dan Jabar), kepada daerahnya sedang disibukan Pilkada. Yang memperhatikan atlet hanya Jatim saja. Jabar juga demikian, kepala daerahnya bingung keliling. Jadi tidak ada yang ngurusi atlet,” sebut Soekarwo di hadapan atlet di KONI Jatim, Minggu (29/7/2012).

Secara teknis, kata Soekarwo, atlet-atlet Jatim sudah sangat siap bertarung di PON 2012. Para atlet sudah dipersiapkan sejak lama melalui pemusatan latihan daerah (Puslatda) yang sudah dilakukan KONI Jatim.

“Saya sangat yakin dengan kemampuan atlet. Demikian juga untuk juara umum, saya yakin 110 persen. Kita bersama DPRD, Muspida, KONI Jatim dan atlet harus kompak semua. Tinggal masalah nonteknis yang terus kita garap dan support,” tutur Soekarwo.

Ia kembali meminta atlet jangan merasa khawatir tidak diperhatikan selama di PON. Soekawo menegaskan, dirinya bersama Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, akan mendampingi para atlet saat bertarung di Riau.

"Pada PON nanti itu sudah menyangkut harkat dan martabat Provinsi Jatim. Tidak hanya atlet yang bertarung di lapangan, ini sudah pertarungan provinsi,” tegas Pakde Karwo –panggilan Soekarwo.

Jika Pakde Karwo lebih menaruh perhatian sisi nonteknis, maka sisi teknis diserahkan kepada KONI Jatim. “Saya sudah minta supaya Pak Erlangga (Satriagung, Plt Ketua Umum KONI Jatim) jadi wakil komandan kontingen,” cetus Pakde Karwo.

Erlangga menuturkan, saat ini kondisi atlet sudah masuk pada fase siap tempur. Jatim sudah bertekad bisa meraih minimal 133 medali emas. “Kami bersama cabor-cabor terus mempersiapkan atlet yang akan bertempur di PON. Kami terus mendorong atlet-atlet yang berpotensi emas mencapai kemampuan puncaknya di PON nanti,” harap Erlangga

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved