Kisruh PSSI
LPIS Akan Cicil Utang ke Klub Semen Padang
Belum lunasnya utang PSSI dan PT LPIS sebesar 4,3 miliar kepada Semen Padang sebagai juara Indonesia Premier League dan runner up Piala

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum lunasnya utang PSSI dan PT LPIS sebesar 4,3 miliar kepada Semen Padang sebagai juara Indonesia Premier League dan runner up Piala Indonesia mendapat tanggapan dari CEO PT LPIS Widjajanto.
Menurut Widjajanto, LPIS sudah menerima surat dan langsung melakukan korespondensi dengan pihak Semen Padang.
“Kita paham sekali kondisi LPIS dan PSSI yang masih dalam kondisi sulit dari segi financial. Kita sudah meminta petunjuk kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, bagaimana uang hadiah ini bisa tetap dibayarkan meskipun bertahap. Pemberian uang hadiah kepada klub Seman Padang sebesar 4,3 miliar itu harus dirinci lagi,” ujarnya.
Sebagai juara IPL, Semen Padang seharusnya mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 2,5 miliar. Sementara sebagai runner up Piala Indonesia, Kabau Sirah berhak atas uang tunai sebesar Rp 250 juta ditambah hadiah dari pihak sponsor sebesar Rp 150 juta. Jika ditotal
dengan jumlah hadiah perjalanan di setiap fase di Piala Indonesia, uang yang belum didapatkan Semen Padang sebesar Rp 4,3 miliar.
“Jadi ada dua uang hadiah yaitu klub dan personal, kalau yang personal itu sponsor yang bayarkan. Dana sudah ada, tetapi penggunaan dana banyak sekali dan kita harus mematuhi PSSI, jadi kita meminta ketegasan dari Djohar Arifin Husin terkait hal ini, karena PSSI
pemegang saham terbanyak,” tuturnya.
Baca Juga: