Pemilihan Calon Gubernur DKI
Hindari Sangkaan Money Politics, Boneka Jokowi Dijual
Boneka Jokowi - Ahok secara cuma-cuma nantinya, melainkan dijual.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ade Rizal
TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Pasangan Jokowi - Ahok tampaknya sangat
berhati-hati terhadap isu money politics dalam menjalani kampanye
putaran kedua Pilgub DKI.
Karena itulah, Jokowi berencana untuk tidak membagi-bagikan Boneka Jokowi - Ahok secara cuma-cuma nantinya, melainkan dijual. "Nanti dijual. Ora didum (tidak dibagikan). Enak aja. Malah nanti dikira di dalamnya ada uangnya lagi," kata Jokowi berkelakar.
Penjualan boneka tersebut dilakukan untuk menghindari prasangka money
politic yang mungkin timbul. Dirinya tidak ingin kejadian sangkaan
money politic yang ditujukan pada dirinya di putaran pertama terulang
kembali. Jokowi tidak ingin ada pihak - pihak yang menyangka timnya
menyelipkan sejumlah uang dalam boneka tersebut nantinya.
Jokowi pun mengaku siap memproduksi boneka tersebut secara massal
dengan jumlah sebanyak mungkin. Dirinya berharap masyarakat tertarik
dengan produk Boneka Jokowi - Ahok dan mau membelinya. Hasil penjualan
boneka juga akan digunakan untuk membiayai kampanyenya di Pilgub DKI.
"Kita akan buat sebanyak-banyaknya. Mudah - mudahan masyarakat
tertarik," harapnya.
Berita Terkait :
- THR Tenaga Kerja Paling Lambat Tujuh Hari Sebelum Lebaran 7 menit lalu
- Seekor Paus Terdampar di Pantai Pakisjaya Karawang 12 menit lalu
- Selama Ramadhan AP I Siapkan Takjil 28 menit lalu
- 12 Kios Pasar Wonorejo Pasuruan Ludes Terbakar 30 menit lalu
- Masruri: Bandara Pekanbaru Belum Lakukan Semua Perbaikan 1 j