Ariel Bebas
FPI: Kenapa Polri Tidak Tahan Luna Maya dan Cut Tari?
Front Pembela Islam (FPI) mempertanyakan kinerja kepolisian, kenapa Cut Tari dan Luna Maya tidak ditahan meskipun sudah ditetapkan sebagai
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) mempertanyakan kinerja kepolisian, kenapa Cut Tari dan Luna Maya tidak ditahan meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus video porno bersama vokalis Peterpan Nazriel Ilham atau Ariel.
"Jadi kita minta pada pihak kepolisian dan kejaksaan, ini kan Ariel bukan mainnya sama guling, tapi sama manusia. Yang sudah diduga yang melakukan adalah Luna Maya dan Cut Tari, kenapa tidak ditahan?. Nah ini kita pertanyakan, ada apa. Kalau tidak jangan sampai umat islam marah," ungkap Ketua FPI Jakarta, Salim Alatas di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2012).
Kebebasan Ariel kemarin pun tidak luput dari kritik keras FPI, menurut Salim Alatas, kenapa kebebasan Ariel disambut banyak orang, padahal menurutnya Ariel bukan pahlawan.
"Ini kan bintang porno kok disambut begitu, padahal sudah merusak moral. Ini yang kita sesalkan kepada masyarakat yang tidak paham. Kita tidak benci seni, tapi kelompok masyarakat terlalu berlebihan menyambut kebebasan Ariel. Nah ini kan, merusak," ungkap orang yang juga biasa disapa Habib Selom ini.
Ungkap Habib Selom, Ariel bukan bintang film yang membawa nama baik bangsa, sehingga FPI medorong polisi terus melakukan tindakan terhadap pelaku lainnya. "Itu terus kita dorong," ujarnya.
Baca Juga: