Selasa, 7 Oktober 2025

Foke: Panen Soya Gagal Sebabkan Krisis Kedelai

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo telah meminta kepada para perajin tempe dan tahu untuk tetap tenang menyikapi langkanya kedelai di pasaran.

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Foke: Panen Soya Gagal Sebabkan Krisis Kedelai
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah pekerja menata tahu yang baru selesai diberi pewarna di salah satu pabrik tahu di kawasan setra pabrik tahu dan tempe di Jalan Aki Padma, Kelurahan Babakan, Cibuntu, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Selasa (24/7/2012). Seiring kenaikan harga kedelai yang terus merangkak naik hingga menembus harga Rp 7.500 - Rp 8.000 per kg, perusahaan tahu dan tempe di tempat ini akan melakukan mogok produksi mulai 25-27 Juli 2012. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo telah meminta kepada para perajin tempe dan tahu untuk tetap tenang menyikapi langkanya kedelai di pasaran. Pria berkumis ini juga menjelaskan sebab musabab yang membuat krisis kedelai.

"Saya sudah kirim surat ke Kementerian Perdagangan soal impor kedelai. Krisis kedelai ini muncul karena panen soya kurang berhasil," ujar Gubernur yang akrab disapa Foke tersebut, Rabu (25/7/2012).

Masalah krisis kedelai, lanjut Foke, bukan sekedar masalah Jakarta namun juga masalah nasional.

Menurutnya pengambil kebijakan untuk menyelesaikan masalah tersebut tentunya bukan pada Pemprov DKI, melainkan pada pemerintah pusat. Calon incumbent pada pemilukada DKI ini juga mengimbau agar perajin tahu tempe yang hendak berunjuk rasa tidak berbuat anarkis.

"Kalau berbuat anarkis, nanti mereka (perajin tahu tempe) yang diminta pertanggungjawabannya," tuturnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI juga berjanji akan menggelar dialog dengan perajin tahu tempe di Jakarta terkait kelangkaan kedelai.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI, Ratnaningsih, menyatakan persoalan kelangkaan kedelai sudah diatasi dengan adanya tiga rekomendasi dari Kementerian Perdagangan.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved