Tiga Sektor Berhasil Menguat

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Branch Manager Universal Broker Pontianak, Sutopo Widodo, mengatakan market sempat melonjak pada perdagangan sesi 1, tapi IHSG akhirnya ditutup turun 17,68 poin (-0,44 persen) ke level 3.992,11, Selasa (24/7/2012).

"Sentimen negatif dimana dipangkasnya outlook utang Jerman, Belanda dan Luxemburg oleh Moody’s nampaknya tidak mampu membendung penguatan yang terjadi pada awal perdagangan," ujarnya.

Dengan transaksi sebesar 7,7 juta lot atau senilai Rp 3,52 triliun asing mencatatkan net sell sebesar Rp 130,8 miliar. Sedangkan Indeks Unggulan LQ45 mengalami penurunan sebesar 4,33 poin (0,63 persen) ke level 678,1.

Hanya tiga sektor yang berhasil menguat dimana Pertanian -19,84 poin (-0,8 persen), Aneka Industri -9,49 poin (-0,8 persen), Konsumsi -8,55 poin (-0,6 persen), Infrastruktur -8,03 poin (-1,0 persen), Keuangan -2,65 poin (-0,5 persen), Industri Dasar 2,31 poin (0,5 persen), Pertambangan -12,61 poin (-0,8 persen), Perdagangan 1,21 poin (0,2 persen) dan Properti 1,21 poin (0,2 persen).

Saham saham yang menjadi top gainers pada perdagangan hari ini adalah SMMT, BRMS, MTSM, KOBX, RICY, MYTX, OKAS dan SKLT. Serta yang berada pada urutan terbawah adalah JKSW, MFMI, DSSA, SMDM, VRNA, MTFN, CFIN, AMAG, WINS dan TKIM.

Pada perdagangan hari ini bursa saham Indonesia mengalami tarik menarik sentimen, dimana adanya perbaikan sektor manufaktur di China nampaknya belum bisa menahan arus negatif yang berasal dari krisis utang negara-negara Eropa  yang semakin memburuk.