Kamis, 2 Oktober 2025

Ribuan Warga Miskin Sumenep Rebutan Zakat

Ini zakat rutin saya setiap tahun. Kalau sebelumnya masing-masing orang penerima Rp 30 ribu ditambah

TRIBUNNEWS.COM,SUMENEP- Sedikitnya 3500 warga miskin Sumenep tumplek-blek di rumah H. Hasbullah salah seorang pengusaha di jalan Pangeran Diponegoro, Kota Sumenep, Jawa Timur.

Mereka rebutan mendapatkan bingkisan zakat dari pengusaha jual beli spare part mobil dan motor itu.
      
Ribuan warga dari berbagai pelosok desa ini sudah mulai berdatangan sejak habis sahur dengan mengendarai puluhan mobil pickup dan ratusan sepeda motor. Sebagian besar kaum ibu-ibu dan orang tua lanjut usia dan para abang becak.
      
Zakat yang dipersiapkan H Hasbullah senilai Rp 987 juta untuk 10 ribu warga miskin dan kaum dluafa se Kabupaten Sumenep. Masing-masing warga miskin menerima zakat berfariasi antara Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu.
    
H. Hasbullah mengatakan bagi-bagi zakat ini sudah rutin dilakukan tiap tahun. Cuma untuk zakat tahun ini nilai zakat bagi masing-masing penerima Rp 50 ribu lebih besar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 30 ribu.
    
"Ini zakat rutin saya setiap tahun. Kalau sebelumnya masing-masing orang penerima Rp 30 ribu ditambah sarung, sekarang tanpa sarung tapi langsung uang Rp 50 ribu-an," tandas H Hasbullah, Senin (23/7/2012).
    
Dikatakan, dari total zakat Rp 987 juta  yang diberikan kepada kaum dluafa itu dibagi untuk 10 ribu penerima, khusus di Sumenep ada 3500 orang penerima. Selain di di Sumenep juga disebarkan di dua kota lainnya, yakni di Banyuwangi dan Kediri. " Yang di Banyuwangi tempat asal istri saya dan di Kediri adik saya," papar Hasbullah.
    
Suasana pembagian zakat di depan rumah H Hasbullah dijaga ketat puluhan anggota Polisi dari Polres Sumenep. Sebagian penerima zakat yang terdiri dari ibu-ibu lansia terpaksa digendong oleh petugas karena nyaris terinjak-injak warga lain.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved