Jessica Ennis Raih Kontrak 1 Juta Poundsterling

TRIBUNNEWS.COM - Apakah dia akan mendapatkan medali emas atau tidak, sudah dipastikan dompet Jessica Ennis bakal semakin tebal. Atlet heptathlon asal Inggris untuk Olimpiade 2012 di London ini baru saja meneken kontrak sponsorship senilai 1 juta poundsterling, atau sekitar Rp 14 miliar rupiah. Ia pun menjadi atlet wanita di Inggris Raya yang pernah mendapatkan kontrak sebesar itu.

Apa yang didapat Ennis sungguh fenomenal. Pasalnya, heptathlon sendiri terbilang cabang olahraga yang tak terlalu populer. Glamoritas dan popularitas olahraga tersebut jauh dari cabang olahraga lain yang banyak mendapat sorotan media seperti tenis, maupun golf.

Heptathlon adalah atletik yang melombakan tujuh jenis cabang olahraga sekaligus seperti lempar lembing, lari rintangan, lompat tinggi, dan menembak.

Jessica Ennis adalah juara Eropa di cabang itu. Pesepak bola Inggris, David Beckham, menyebut atlet berusia 26 tahun itu sebagai wanita yang memberi banyak inspirasi pada anak muda di seluruh dunia dan dia tidak sabar untuk melihat aksi-aksinya di Olimpiade London.

Daily Mail menyebut Jessica Ennis sebagai "1 million pound girl" karena kontrak iklan yang didapatkannya. Penghasilan Ennis menembus 1 juta poundsterling setelah mendapatkan kesepakatan sponsor utama dengan Adidas, BP, Aviva, Olay, Omega. British Airways, Jaguar dan Powerade. Tak hanya itu saja, Ennis juga mendapatkan sebuah mobil Jaguar XKR seharga 78,930 ribu poundsterling atau sekitar Rp1 miliar.

Adidas yang juga berperan sebagai produsen pakaian resmi tim Inggris Raya di Olimpiade memberikan deal sebesar 320 ribu poundsterling atau sekitar Rp 4 miliar selama setahun.

"Ennis sudah melakukan pekerjaannya dengan baik, dia sangat berpotensi untuk menang. Karena itu para sponsor mendekatinya, dia atlet yang luar biasa," ujar salah seorang sumber seperti dilansir Daily Mail.

Hebatnya, pendapatan ini tidak akan berkurang andaikan Ennis gagal meraih medali emas Olimpiade. Sepertinya para sponsor yakin jika wanita 26 tahun ini akan meraih medali emas. Maklum saja saat ini ia paling dijagokan meraih emas setelah tiga kali mendapatkan medali emas di kejuaraan yang berbeda.

Ennis tak mendapatkan penghasilan selangit itu dengan tiba-tiba. Tahun lalu, ia meraup 700 ribu pound dari nilai kontraknya dengan sejumlah sponsor. Hebatnya, kendati sudah menjadi miliarder, kehidupan Ennis terbilang bersahaja. Itu tercermin dari rumahnya yang sederhana di Sheffield. Bahkan, di sana ia masih menumpang pada ibunya, Vinnie Ennis yang berprofesi sebagai pelukis, dan dekorator, serta ibunya, Alison Powell yang menjadi pekerja sosial.

Sejumlah pengamat menilai, Ennis memilik potensi untuk meraup lebih banyak uang jika ia berhasil meraih medali emas di olimpiade mendatang. Bursa taruhan mengunggulkan Jessica Ennis meraih medali emas di cabang Heptathlon di Olimpiade London 2012. Coral menempatkannya dengan taruhan 5/6 sedang Ladbrokes 5/6

Pakar marketing dari Sports Marketing Frontiers, Matthew Glendinning mengatakan, " Orang-orang di sekitar Ennis telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk menempatkannya sebagai ratu di dunia atletik," katanya dikutip dari Daily Mail, kemarin.

"Namun, sepertinya mereka sendiri yang kaget melihat besarnya perhatian, dan keuntungan yang didapat dari sponsor yang telah didapatkan Ennis selama ini," tuturnya.

Pakar pemasaran tersebut menilai, pada hari-H nanti, cabang heptathlon bakal melonjak popularitasnya berkat kehadiran Ennis. "Dua hari nanti saat heptathlon dilombakan, ia bakal jadi primadona, dan kemungkinan jadi atlet putri terpopuler di Inggris Raya," katanya.

Selain prestasi selangit, dan kontrak dengan sejumlah produk, popularitas Ennis pun terdongkrak karena ia berani berpose sedikit nakal. Ia misalnya berpose panas untuk majalah GQ edisi Agustus dengan mengenakan blazer merah berpotongan rendah. (Tribunnews/den)