Asprindo Minta Produk Malaysia Dikontrol
(Asprindo) Kalimantan Barat meminta pemerintah mengontrol produk Malaysia yang beredar di wilayah itu
TRIBUNNEWS.COM PONTIANAK, — Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Asprindo) Kalimantan Barat meminta pemerintah mengontrol produk Malaysia yang beredar di wilayah itu. Pasalnya, saat ini produk Malaysia beredar bebas karena mudahnya pengangkutan ke Pontianak.
Ketua Asprindo Kalbar Daniel Edward T mengatakan, anggotanya sudah diminta untuk memerhatikan kemasan. "Kami sudah mengimbau anggota Asprindo untuk melihat kemasannya, apakah ada register Indonesia atau tidak. Supermarket dan swalayan besar umumnya sudah menerapkan pengawasan yang ketat," kata Daniel, Senin (23/7/2012) di Pontianak.
Masuknya produk Malaysia ke Kalbar secara masif itu menurunkan daya saing produk Indonesia, terutama yang dikirim dari Jawa.
Produk Malaysia yang tidak dilengkapi register dagang Indonesia kemungkinan merupakan barang yang masuk ke perbatasan Indonesia. Pasalnya, masyarakat perbatasan boleh membeli berbagai barang di Sarawak, Malaysia, 600 ringgit per bulan.