Kamis, 2 Oktober 2025

ATM BCA di Oepura Dicungkil Kawanan Perampok

Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Central Asia (BCA) di depan Toko Glory

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto ATM BCA di Oepura Dicungkil Kawanan Perampok
(Tribunnews/Hendra Gunawan)
ATM BCA

Laporan Wartawan Pos Kupang, Servan Mammilianus

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -- Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Central Asia (BCA) di depan Toko Glory-Oepura, di Jalan Soeharto, Kota Kupang, dicungkil oleh orang tak dikenal, Minggu (22/7/2012) sekitar pukul 03.00 Wita. Diduga ada kawanan perampok yang berupaya membobol ATM tersebut.

"Tadi pagi sekitar jam tiga lewat, saya dengan teman saya, Jeral Wadu lihat dari lorong, ada dua orang yang datang ke ATM ini. Tetapi teman saya yang lihat duluan. Satu orang masuk ke dalam ATM BCA, sedangkan satu di luar. Mereka bawa linggis. Sebelumnya mereka juga masuk di ATM BNI. Kami lihat sembunyi-sembunyi dan mungkin karena takut, mereka lari. Mereka tidak pakai kendaraan tetapi jalan kaki. Mereka masuk tidak sampai dua menit. Ini kali keduanya ATM di sini dicungkil," kata salah satu saksi mata, Fandi Kase, yang berdomisili di dekat ATM tersebut.

Fandi menuturkan, sebelum beraksi, mereka terlebih dahulu mematikan meteran listrik yang menerangi ATM tersebut. Diduga, tindakan itu untuk meluputkan diri dari rekaman CCTV atau dari pantauan orang-orang di sekitar itu. Fandi menambahkan, melihat kejadian itu, temannya langsung menuju Pos Polisi di Sikumana untuk melaporkannya.

Pihak kepolisian yang dipimpin Wakapolres Kupang Kota, Kompol Giyarto, datang ke TKP bersama Kasat Reskrim AKP Fisie R. Putra, SIK, Kapolsek Maulafa AKP Doni Brahmanto, SIK dan beberapa anggota kepolisian dari Polsek Maulafa dan dari Polres Kupang Kota. Aparat kepolisian saat itu langsung memasang police line, lalu melacak sidik jadi di ruang ATM.

"Ada upaya untuk membobol. Ke depannya kita akan lebih meningkatkan patroli di tempat-tempat yang ada ATM, khususnya pada tempat yang belum tercover oleh petugas security," kata Fisie Putra, di TKP.

Petugas tekhnis dari BCA, Tony, pada kesempatan itu mengatakan pihaknya tetap melihat kembali brankas walau dalam keadaan aman. "Aman-aman sa, sonde ada yang hilang. Hanya pintu bagian bawah mesin ATM yang ditartik terbuka, sedangkan brankas sonde terbuka. Tetapi kami akan tetap buka brankas untuk lebih meyakinkan lagi. Kami diminta polisi untuk membuat laporan tidak ada kehilangan, agar mesin ATM ini bisa dioperasi kembali karena sekarang sedang dipasang police line," kata Tony.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved