Senin, 6 Oktober 2025

Film 'Mursala' Dicekal, Produser Marah Besar

Produser Eksekutif Film "Mursala" Anna Sinaga geram dengan adanya pelarangan tayang sementara

Penulis: Willem Jonata
zoom-inlihat foto Film 'Mursala' Dicekal, Produser Marah Besar
net
konferensi pers film Mursala

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produser Eksekutif Film "Mursala" Anna Sinaga geram dengan adanya pelarangan tayang sementara yang dikeluarkan oleh Direktorat Pengembangan Industri Perfilman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

"Saya sangat-sangat marah ya. Emosi jadinya. Tapi saya kira hal itu tidak perlu ditanggapilah," serunya kepada wartawan di ujung telepon, Sabtu(21/7/2012).

Menurutnya, penduduk setempat sangat senang saat syuting film 'Mursala' di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Ia juga mengaku telah mendapat restu dari Raja Bonaran Situmeang, Bupati Tapanuli Tengah itu.

"Pak Bupati mendukung penuh, bahkan beliau juga ikut bermain dalam film ini. Film ini kan bagus karena mengangkat budaya Batak dan keindahan alam Tapanuli Tengah," ucapnya.

Ia menyampaikan harapannya supaya masyarakat ikut aktif mendukung agar potensi pariwisata Tapanuli Tengah makin mendunia lewat film yang diproduserinya tersebut.

Diketahui, pelarangan tayang tersebut terjadi menyusul adanya laporan dari Pengurus Pusat Majelis Budaya Pesisir dan Pariwisata Sibolga (MBPPS), Tapanuli Tengah.

MBPPS mempermasalahkan klaim yang menyebutkan pulau itu milik Bonaran Situmeang, pengacara yang pernah menangani kasus Anggodo Widjojo. Mereka juga mempermasalahkan isi cerita film.

Baca berita terkini lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved