Film 'Mursala' Dicekal, Produser Marah Besar
Produser Eksekutif Film "Mursala" Anna Sinaga geram dengan adanya pelarangan tayang sementara
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produser Eksekutif Film "Mursala" Anna Sinaga geram dengan adanya pelarangan tayang sementara yang dikeluarkan oleh Direktorat Pengembangan Industri Perfilman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
"Saya sangat-sangat marah ya. Emosi jadinya. Tapi saya kira hal itu tidak perlu ditanggapilah," serunya kepada wartawan di ujung telepon, Sabtu(21/7/2012).
Menurutnya, penduduk setempat sangat senang saat syuting film 'Mursala' di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Ia juga mengaku telah mendapat restu dari Raja Bonaran Situmeang, Bupati Tapanuli Tengah itu.
"Pak Bupati mendukung penuh, bahkan beliau juga ikut bermain dalam film ini. Film ini kan bagus karena mengangkat budaya Batak dan keindahan alam Tapanuli Tengah," ucapnya.
Ia menyampaikan harapannya supaya masyarakat ikut aktif mendukung agar potensi pariwisata Tapanuli Tengah makin mendunia lewat film yang diproduserinya tersebut.
Diketahui, pelarangan tayang tersebut terjadi menyusul adanya laporan dari Pengurus Pusat Majelis Budaya Pesisir dan Pariwisata Sibolga (MBPPS), Tapanuli Tengah.
MBPPS mempermasalahkan klaim yang menyebutkan pulau itu milik Bonaran Situmeang, pengacara yang pernah menangani kasus Anggodo Widjojo. Mereka juga mempermasalahkan isi cerita film.
Baca berita terkini lainnya
- Blak-blakan Soal Penyebab Ceraikan KD, Kecantol Ashanty 2 jam lalu
- Go International, Nidji Bikin Videoklip Bareng Pemain MU 2 jam lalu
- Foto-foto Sensualitas Cinta Laura 12 jam lalu
- Saat Puasa Cinta Laura Belajar Menahan Emosi Senin, 16 Juli 2012
- Bersyukur, Cara Dude Herlino Mengusir Jenuh Senin, 16 Juli 2012
- Rachel Maryam Rindukan Musim Durian Senin, 16 Juli 2012
- Cinta Laura Ogah Bicarakan Kewarganegaraannya Se