ATM Kondom di Lokalisasi Gude Madiun Mangkrak
Setiap tamu sejak di parkiran sudah diberi kondom. Jadi jumlah pengunjungnya bisa terpantau
TRIBUNNEWS.COM,MADIUN- Kotak kondom yang biasa disebut dengan ATM kondom yang terpasang di pos pintu masuk lokalisasi Wisma Wanita Harapan Gude di Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun mangkrak.
Bahkan ATM kondom bantuan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Madiun yang diberikan sejak Tahun 2007 lalu itu, hanya dapat berfungsi selama setahun.
Padahal, untuk pembelian ATM kondom itu membutuhkan anggaran puluhan juta rupiah. Hingga kini, ATM kondom itu tidak difungsikan dan dibiarkan mangkrak di tempatnya.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Gude, Tohirin mengatakan pihaknya sudah melaporkan mangkraknya bantuan ATM Kondom itu ke Dinkes Madiun. Namun hingga kini belum ada tindaklanjutnya. Padahal, ATM kondom yang saat itu dihargai dengan memasukkan uang koin sebesar Rp 100 itu tergolong efektif untuk mensosiasasikan wajib menggunakan kondom di lokalisasi itu.
"Sayangnya hanya berfungsi sebulan saja kondom ATM ini. Tahun 2007 diserahkan 2008 sudah rusak dan tak diganti," terangnya kepada Surya, Jumat (20/7/2012).
Karena tidak mendapatkan tanggapan dari Dinkes, Pokja lokalisasi Gude membuat terobosan dengan membuat kersaja sama dengan salah satu produk kondom kenaaam. Hasilnya, selain pemasangan spanduk wajib bebas kondom, setiap tamu bakal diberi langsung satu kondom bersamaan saat memarkir motor atau mobilnya.
"Setiap tamu sejak di parkiran sudah diberi kondom. Jadi jumlah pengunjungnya bisa terpantau, kalau awal wajib kondom dulu antara Tahun 2007 sampai 2010 ada sebanyak 300 sampai 400 pengunjung per hari, sejak Tahun 2011 hingga 2012 ini hanya tinggal 150 sampai 200 pengunjung per hari dilihat dari keluarnya jumlah kondom," tandasnya.
Sementara, lokalisasi Gude selama ini dihuni sebanyak 75 Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan jumlah ibu asuh (mami) atau mucikari sebanyak 6 orang.