TPU Karet Bivak Sepi Peziarah
Menjelang bulan suci Ramadan sudah menjadi tradisi bagi umat muslim Indonesia untuk berziarah, mendoakan orangtua, saudara

Laporan Wartawan Tribun Jakarta Mochamad Faizal Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadan sudah menjadi tradisi bagi umat muslim Indonesia untuk berziarah, mendoakan orangtua, saudara, kerabat yang telah meninggal dunia.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di TPU Karet Bivak Jakarta Pusat, biasanya selalu ramai oleh para peziarah kini menjadi sepi pun dikeluhkan oleh para pedagang yang sudah menggelar dagangannya sejak pagi tadi. Seperti yang dikeluhkan oleh Zulkifli seorang pedagang Sate Padang mengeluh karena menjelang puasa kali ini para peziarah yang datang ke TPU Karet Bivak tidak seramai tahun sebelumnya.
"Perkiraan saya meleset, tahun lalu sate saya habis sebelum jam empat sore, yang jualan pun dulu berebut tempat, tukang kerak telor saja bisa sampai 10 penjual, tapi sekarang sepi,"kata Zulkifli di TPU Karet Bivak, Jakarta, Kamis (19/7/2012).
Menurut Zulkifli, sepinya peziarah bisa diakibatkan karena hari ini merupakan hari kerja, walaupun anak-anak sekolah ada yang diliburkan.
Terpantau tempat parkir pun tidak terlalu ramai, hanya beberapa mobil yang terlihat keluar masuk TPU. Salah seorang juru parkir dadakan Heru pun mengeluhkan sepinya peziarah yang datang.
"Kalau tahun lalu tempat parkir di dalam sampai ngga muat, jadi harus parkir di pinggir jalan," kata Heru.
Heru menuturkan sepinya pengunjung juga disebabkan karena pembangunan jalan layang (fly over) Tanah Abang - Kampung Melayu.
"Orang-orang mungkin malas karena macet, terutama karena ada pembangunan fly over Tanah Abang-Kampung Melayu,"pungkasnya.