Jumat, 3 Oktober 2025

Pemerintah Bisa Impor Beras Tahun Depan

Indonesia merupakan lumbung padi dengan produktivitas yang surplus, meski demikian

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Pemerintah Bisa Impor Beras Tahun Depan
(Tribunnews/Hendra Gunawan)
Beras di pasar swalayan

Laporan Wartawan Surya, Dwi Pramesti

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Indonesia merupakan lumbung padi dengan produktivitas yang surplus, meski demikian ketergantungan impor beras dipastikan masih akan terus terjadi.

Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, saat ini surplus beras secara nasional mencapai 5 juta ton. "Stok ini cukup sampai akhir tahun, namun untuk tahun depan belum ada jaminan. Itu sebabnya masih harus dilakukan impor beras," katanya, kemarin.

Idealnya, untuk menjaga stabilitas pangan, stok beras baru dikatakan aman minimal untuk enam bulan ke depan. "Sementara pasokan air untuk lahan pertanian juga tidak dijamin sepanjang tahun, jadi hanya mengandalkan air hujan. Impor beras itu untuk menjamin stok beras pada saat musim kemarau berkepanjangan atau musim hujan yang mundur," jelasnya.

Pemerintah tidak mau ambil risiko dengan paceklik, jadi untuk menjamin stok sampai setelah Maret 2013 kran impor beras masih dibuka.

Namun, diyakini Sutarto, untuk produktivitas beras nasional sampai akhir 2012 diprediksi naik 4,3 persen. Tahun lalu turun 1,1 persen, tahun sebelumnya juga turun 3,2 persen.

Jadi secara rata-rata selama tiga tahun terakhir produktivitas naiknya hanya 3 persen, sementara pertumbuhan penduduk hanya naik 1,5 persen dalam tiga tahun tersebut. "Jadi secara hitungan kasar, masih aman," yakinnya.

Hingga hari ini, tercatat stok beras di Bulog secara nasional mencukupi untuk 8,5 bulan ke depan atau sampai Maret 2013. Stok tersebut tersebar di 1.751 unit gudang milik Bulog yang ada di seluruh Indonesia.

Kapasitas gudang Bulog tersebut sekitar 4 juta ton dimana setiap bulannya yang didistribusikan sebanyak 300.000 ton.

"Kalau surplus beras kita sudah mencapai 10 juta ton, itu baru aman. Gangguan iklim, elnino, hama tidak akan berpengaruh. Harga akan tetap stabil walaupun produksi sedikit terkendala. Dan ini kita targetkan terlaksana di 2014," ujarnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved