Rabu, 1 Oktober 2025

Rusia menyatakan dukungan atas perdamaian Suriah

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan kepada utusan khusus internasional untuk Suriah, Kofi Annan, bahwa negaranya akan melakukan apa saja untuk mendukung rencana perdamaian Suriah.

putin annan

Ini adalah pertemuan pertama Annan sejak Putin dilantik menjadi presiden.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan kepada utusan khusus internasional untuk Suriah, Kofi Annan, bahwa negaranya akan melakukan apa saja untuk mendukung rencana perdamaian Suriah.

Dalam pidato sebelum bertemu Annan di Moskow, hari Selasa (17/07), Presiden Putin mengatakan Rusia selalu mendukung upaya Annan memulihkan perdamaian.

"Sejak awal, sejak langkah pertama, kami mendukung dan akan terus mendukung upaya Annan memulihkan kembali perdamaian di Suriah," kata Putin.

"Kami akan berbuat apa saja untuk mendukung prakarsa Annan," tegas Putin.

Annan mengatakan krisis di Suriah saat ini memasuki periode genting.

Ini adalah pertemuan pertama Annan dengan Putin sejak ia menjabat kembali presiden Rusia Mei lalu.

Perpanjang misi PBB

Pertemuan Annan-Putin digelar sehari sebelum negara-negara Barat melakukan pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB terkait rencana mengeluarkan resolusi yang akan memberi sanksi kepada pemerintah di Damaskus.

Di masa lalu, Moskow memveto langkah anggota tetap Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menyebut Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai penyebab krisis di negaranya.

Para pegiat meyakini konflik di Suriah sejak Maret tahun lalu telah menewaskan 17.000 orang.

Rusia mengusulkan agar mandat misi pemantau PBB di Suriah, yang akan berakhir hari Jumat (20/07), diperpanjang selama tiga bulan.

Rusia juga ingin masyarakat internasional tidak menjatuhkan sanksi ke Presiden Bashar al-Assad seandainya presiden gagal menarik persenjataan berat dari berbagai kota.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved