Rabu, 1 Oktober 2025

Pertempuran semakin mendekati kota Damaskus

Pertempuran antara pemberontak dengan pasukan pemerintah Suriah semakin mendekati ibukota Damaskus.

Pertempuran semakin banyak terjadi saat malam hari di sekitar ibukota Suriah, Damaskus.

Baku tembak ini semakin intens beberapa hari setelah para pemberontak mengumumkan pertempuran akhir untuk ibukota.

Sejumlah laporan menyebutkan sebuah barak dekat istana presiden terbakar.

Tetapi pejabat Suriah membantah klaim terkait serangan para pemberontak ini.

Sementara itu PBB hingga saat ini masih terus membujuk Cina dan Rusia untuk menyepakati sanksi yang lebih keras untuk Suriah, menjelang pemungutan suara Dewan Keamanan PBB terkait sanksi yang akan diberikan ke Suriah.

Utusan khusus PBB-Liga Arab Kofi Annan menggelar pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, dan Sekjen PBB Ban Ki-moon bertemu Hu Jintao di Beijing.

PBB memilki waktu hingga Jumat untuk memperbarui mandat bagi tim pengawas di Suriah. Negara-negara Barat menginginkan sebuah resolusi baru yang didukung dengan ancaman kekuatan militer.

'Gunung Api Damaskus'

Aktivis oposisi melaporkan lebih banyak pertempuran terjadi di sejumlah area di barat daya Damaskus.

Mereka mengatakan pemerintah telah mengerahkan lebih banyak lagi pasukan dan persenjataan ke beberapa distrik.

Mereka juga memuat gambar di internet, yang mereka sebut sebagai sebuah barak militer yang terlihat dari atas kota dalam kondisi terbakar.

Mereka meyakini barak tersebut berhasil dibakar oleh pemberontak Militer Pembebasan Suriah, dan mengatakan barak itu terlibat dalam pengamanan bagi istana kepresidenan yang berada di bawahnya.

Tetapi media nasional Suriah melaporkan bahwa pasukan keamanan hanya menghadapi sekelompok kecil teroris bersenjata di dalam kota.

Meski demikian tayangan di televisi memperlihatkan potongan gambar pasukan yang dikerahkan di markas Midan, dalam kondisi sangat tegang dan jalanan terlihat lengang.

Pemberontak sebelumnya menyerukan sebuah pertempuran akhir untuk ibukota, dengan menyebutnya sebagai Operasi Gunung Api Damaskus di sejumlah daerah di Damaskus selama tiga hari terakhir.

Halaman
12
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved