Perempuan Mulai Mandiri Membeli Produk Otomotif

Laporan Agus Nia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kini sangat mudah menemukan perempuan duduk di belakang kemudi dan mengendalikan laju mobil. Pemandangan berbeda jika kita menengok ke belakang sekitar 5 sampai 10 tahun silam dimana kaum hawa hanya duduk di samping pria yang mengemudikan mobil.

Fenomena apakah ini? Hal tersebut menunjukkan persentase pengambilan keputusan perempuan dalam urusan kendaraan meningkat.

Group Publisher Women's Lifestyle Media of Gramedia Majalah, Candra Widanarko mengatakan perempuan usia 25-39 tahun, menikah maupun tidak, secara mandiri melakukan aktivitas harian. Mulai dari mengelola keuangan, hingga membawa kendaraannya ke bengkel.

Saat ini, perempuan mulai berperan dalam pembelian produk otomotif. Buktinya, sebanyak 28 persen kaum hawa membeli helm, 27 persen membeli pengharum, dan 22 persen membeli oli mesin.

"Perempuan akan menjadikan mobil sebagai alat menyimpan apa saja, sama halnya dengan fungsi tas. Jangan sampai ada barang yang tertinggal dan terlupa," kata Candra saat ditemui di ballroom Hotel Mulia, Jakarta (18/7/2012).

Melihat fenomena tersebut, Presiden PURE Digital Communication, Eleanor Modesto, menuturkan bahwa perubahan yang sekarang terjadi bukan hanya dipengaruhi oleh teknologi. Perilaku konsumen yang berusaha memenuhi kebutuhannya adalah alasan utamanya.

"Sama halnya seperti cermin. Benda lowtech tersebut bisa membantu mengubah penampilan dan mempercantik perempuan karena mereka menggunakannya untuk mengubah dirinya," kata Eleanor.