Minggu, 5 Oktober 2025

Minim Penerangan Jembatan Siak III Jadi Lokasi Mesum

Perbuatan tidak senonoh ini menurut Camat Senapelan, Zarman Chandra, didominasi oleh pemuda pemudi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Minim Penerangan Jembatan Siak III Jadi Lokasi Mesum
Tribun Pekanbaru
Jembatan Siak III Pekanbaru yang dijadikan arena mesum.

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Galih Puja Asmoro

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Jembatan Siak I dan Siak III kini kerap dijadikan ajang berbuat mesum. Perbuatan tidak senonoh ini menurut Camat Senapelan, Zarman Chandra, didominasi oleh pemuda pemudi. Bahkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, sudah ada yang pernah kepergok dan ditangkap saat berbuat mesum di bawah Jembatan Siak III.

Demikian diungkapkan Camat Senapelan, Zarman Chandra saat rapat Muspida di Ruang Bunga Kiambang, Mapolresta Pekanbaru, Selasa (17/7/2012).

Dikatakan Zarman, penyebab tempat tersebut dijadikan lokasi mesum, adalah kurangnya sarana penerangan. Terutama pada bagian bawah jembatan. Praktis, titik tersebut menjadi gelap gulita ketika malam hari.

Menjelang Ramadan, untuk mengantisipasi perbuatan maksiat di daerahnya, Zarman mengaku sudah berkoordinasi dengan panita Ramadan di masjid-masjid. "Di masjid-masjid kita membentuk tim khusus untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.

Selain mengantisipasi perbuatan maksiat, tim khusus itu juga bertugas menjaga keamanan di sekitar masjid dari gangguan yang bisa saja mengganggu kekhusukan ibadah. Misalnya suara petasan.

Bukan hanya di lokasi jembatan saja yang dikeluhkan warga. Menurutnya, penyalahgunaan warnet terbilang cukup mengganggu kenyamanan warga.

"Bahkan dari laporan yang saya terima, putra dan putri sampai menginap di warnet," jelasnya.

Selama bulan Ramadan, kata Zarman, hal semacam itu harus ditertibkan. Pasalnya, akan sangat mengganggu pelaksanaan ibadah di bulan suci.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja agar mengintesifkan razia pekat di sejumlah titik di wilayah Kota Pekanbaru. Terutama, menjelang bulan suci ramadan yang tinggal beberapa hari lagi.

"Kita minta Satpol PP nantinya melakukan razia di sejumlah titik yang dianggap rawan tindakan mesum. Hal itu jelas mencoreng kesucian ramadan," ungkap Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT saat memimpin rapat Muspida di Polresta Pekanbaru.

Sementara, Wako juga mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk memasang lampu. Tujuannya, selain sebagai penerangan jalan, juga untuk menekan perbuatan yang tidak diinginkan.

"Nanti kita akan surati Pemprov untuk memasang lampu," ucap Wako.

Senada dengan Wako, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar juga berjanji akan mengintensifkan patroli. Lokasi yang akan disisir oleh petugas kepolisian, adalah sejumlah titik yang dianggap rawan terjadinya tindak kejahatan dan penyakit masyarakat.

Menurut Kapolres, dia akan menginstruksikan kepada setiap Polsek untuk segera mengintensifkan patroli. "Kita akan tingkatkan patroli di masing-masing Polsek," katanya.

Baca Juga:


Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved