2014 Terjadi Pelambatan Pertumbuhan Sewa Kantor
dalam dua atau tiga tahun ke depan diprediksi kenaikan biaya sewa kantor akan mengalami pelambatan.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan properti memang akan semakin berkembang di Jakarta. Namun dalam dua atau tiga tahun ke depan diprediksi kenaikan biaya sewa kantor akan mengalami pelambatan.
Anton Sitorus, Associate Director Research Jones Lang LaSalle, memprediksi jika adanya pelambatan pertumbuhan keuntungan sewa dalam tiga tahun ke depan untuk kantor Central Buisness District (CBD) dan Non-CBD.
"Tahun ini 32, lalu tahun berikutnya 25 dan untuk 2014 sekitar 20 persen untuk CBD dan sedangkan untuk non CBD 10, persen, diperkirakan untuk 2014 melambat 1/3 dari pertumbuhan tertinggi," ujarnya di Jakarta (18/07/2012)
Ia mengatakan bahwa pelambatan itu adalah dampak dari pertumbuhan penawaran kantor yang semakin tinggi.
"Kita prediksikan pembangunan kantor akan mencapai 617 ribu m2 dalam dua tahun ke depan atau 200 ribu m2 per tahun, atau naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang mencapai 100 ribu m2," terangnya.
Ia juga menilai pelambatan itu tidak akan menurunkan harga sewa untuk kantor, sebab ia menilai bahwa biaya sewa tidak akan mengalami penurunan secara drastis.
"Gak bakal menurun kan harga tanah naik, namun kalau pelambatan iya sebab okupansinya sudah mencapai 90 persen dalam dua tahun kedepan," jelasnya. (*)
BACA JUGA: