Mucikari Dolly Baca Kesepakatan Ramadhan
Kami bukan sweeping, melainkan pawai damai akan datangnya bulan suci Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Menyambut datangnya Ramadhan, ratusan orang yang mengatasnamakan Gerakan Ummat Islam Bersatu Jawa Timur (GUIB Jatim) menggelar pawai Ramadhan, Selasa (17/7/2012).
Aksi yang diikuti 55 organisasi ini juga mendatangi sejumlah tempat lokalisasi dan hiburan di Surabaya.
Pawai ini dimulai dKami bukan sweeping, melainkan pawai damai akan datangnya bulan suci Ramadhan," kata sektretaris GUIB ari Masjid AL Fallah Surabaya menuju tempat lokalisasi, seperti Dolly dan sekitarnya.
Adapun tiap kordinator dari aksi yang dikordinatori Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini berpesan agar pawai kali ini tak anarkis.
"Jatim M Yunus, di lokasi, Selasa (17/7/2012).
Setelah itu, ratusan orang GUIB lantas mendatangi tempat karaoke Rasa Sayang di Jalan Diponegoro, lalu Lokalisasi Dolly, lokalisasi kremil dan sejumlah tempat hiburan lainnya.
Ditempat-tempat ini, GUIB meminta agar penyelenggara tempat hiburan mematuhi ketentuan penutupan atau penghentian kegiatan operasionalnya selama Ramadhan hingga Idul Fitri sesuai Perda Kota Surabaya Nomor 2 Tahun 2008 Ayat 2 dan 3 tentang Kepariwisataan dan Keputusan, surat Edaran Gubernur Jatim No 460/12640/031/2012 tanggal 5 Juli 2012, perihal penutupan loalisasi WTS di bulan Ramadhan.
Tak hanya itu, GUIB juga menyempatkan membaca taukziah saat singgah di lokalisasi Dolly. Mereka juga meminta perwakilan mucikari untuk membacakan kesepakatan menutup wisma selama bulan Ramadhan. Setelah itu, GUIB bergerak lagi ke tempat lainnya sembari meneriakkan takbir, mengangkat bendera serta atribut yang mereka bawa.
Pawai damai ini juga mendapat pengawalan dari Polrestabes Surabaya.
