Ketika Atlet Tak Hanya Ada di Lapangan

Ketika atlet sepak bola turun ke lapangan, tentu sudah menjadi hal biasa. Namun, bagaimana jika para atlet memutuskan untuk “turun” ke desa? Menarik!

Faktanya, hal inilah yang dilakukan oleh atlet dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Tak hanya pandai bermain di arena pertandingan, delapan mahasiswa yang merupakan fungsionaris Departemen Olahraga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEUI menunjukkan aksi dalam melatih sepak bola kepada anak-anak usia SD. Kegiatan yang biasa disebut sekolah olahraga –atau akrab pula disapa sekolah bola- dilaksanakan di Kelurahan Rangkepan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok pada 16, 17, 23, dan 24 Juni lalu. Selain merupakan tempat diselenggarakannya program Desa Binaan FEUI, di Kelurahan Rangkepan Jaya ini sejak 2011 juga telah dilaksanakan sekolah olahraga BEM FEUI.

Antusiasme luar biasa ditunjukkan oleh sekitar empat puluh anak yang mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan yang dimulai pukul 13.30 dan diakhiri pada pukul 16.00 tersebut bertempat di Lapangan PT Djarum, RW 02. Sekolah olahraga yang memang difokuskan pada pelatihan sepak bola tersebut diawali dengan pembagian tim dengan dua orang coach untuk masing-masing. Tiap tim berlatih berbagai materi dasar sepak bola, menggiring bola, mencetak gol, untuk selanjutnya setiap akhir latihan diadakan turnamen kecil yang diikuti pula dengan semangat tinggi.

Rangkaian empat kali latihan tersebut resmi ditutup pada Minggu, 24 Juni 2012, dengan pemberian sertifikat, hadiah, penampilan tim, dihadiri pula oleh Bapak Anda (ketua RW 01) serta Bapak Banu Muhammad (Manajer Kemahasiswaan dan Alumni FEUI). Beribu kesan, beragam pengalaman, dan perasaan gembira terpancar dari wajah mahasiswa FEUI sebagai pelatih dan dari raut riang anak-anak peserta sekolah olahraga. Kebahagiaan memuncak tatkala Departemen Olahraga BEM FEUI memberikan kenang-kenangan berupa bola sepak, bola voli, dan bola basket yang sedianya dapat dimanfaatkan oleh anak-anak Rangkepan Jaya.

Memang pada dasarnya, setiap orang pasti mampu berkontribusi dan memberi hal-hal positif bagi masyarakat di sekitarnya, sesuai dengan kemampuan masing-masing. Memberi tidak hanya materi, tetapi juga memberi semangat, ilmu, berbagi cerita dan pengalaman. Berangkat dari ketulusan niat itulah, ayo bersama kita tebarkan “semangat berbagi” untuk orang-orang di sekeliling kita! 

Departemen Pengabdian Masyarakat
BEM FEUI