Cipaganti Tambah 100 Armada Jelang Lebaran

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Cipaganti Citra Graha menambah 100 unit armada baru untuk memenuhi layanan jasa shuttle dan taksi premium, Senin (16/7/2012).

Sebanyak100 unit armada itu menggunakan Hyundai Starex Mover "Flip-Flop", dengan desain mewah namun aman dan nyaman digunakan.

CEO Cipaganti Group, Andianto Setiabudi mengatakan, 100 unit armada baru itu akan dioperasikan di dua kota berbeda. Untuk shuttle (ulang alik), akan dioperasikan di jalur Bandung-Jakarta dengan jumlah 80 unit.

Sisanya 20 unit untuk taksi premium di Surabaya. "Kami sudah mendapat izin 100 taksi premium di Surabaya, tapi coba 20 unit dulu," kata Andianto, seusai penyerahan 100 unit Hyundai Starex Mover "Flip-Flop" dari Hyundai Mobil Indonesia (HMI) ke Cipaganti Group, di Trans Luxury Hotel Bandung, kemarin.

Andianto tidak menampik jika penambahan armada baru dalam rangka menyambut Lebaran. Sebab setiap kali musim mudik, jumlah penumpang Cipaganti naik 150 persen dibanding hari biasa.

"Ada kenaikan 150 persen. Rata untuk travel, bus pariwisata dan mobil rental," katanya.

Untuk mudik tahun ini, kata dia, kenaikan penumpang tidak jauh dari angka tahun lalu. Pihaknya pun sudah mempersiapkan, termasuk jumlah armada.

Dengan ditambahnya 80 unit armada baru, jumlah armada untuk shuttle Bandung-Jakarta saat ini menjadi 680 unit. Sebelumnya, Cipaganti punya 600 unit shuttle Bandung-Jakarta.

Total armada milik Cipaganti berupa travel, bus pariwisata, taksi, dan mobil rental, saat ini sekitar 900 unit.

Andianto mengatakan, 80 unit armada baru untuk shuttle Bandung-Jakarta ini diperuntukkan bagi kalangan menengah-atas. Warga Bandung yang tinggal di daerah utara jadi bidikannya. Karena untuk kalangan menengah-atas, tarif shuttle Cipaganti dengan Hyundai Starex Mover "Flip-Flop" ini pun lebih tinggi.

Tarif Bandung-Jakarta dipatok Rp 100.000. Andianto mengatakan mengapa pihaknya sengaja memilih Hyundai Starex Mover "Flip-Flop" karena desain yang mewah, juga aman dan nyaman saat berada di dalam kendaraan tersebut.

"Ada rencana 50-60 persen armada kami nanti diganti dengan Hyundai Starex Mover 'Flip-Flop', tapi kita lihat pasarnya dulu," kata Andianto.

Hyundai Starex Mover "Flip-Flop" didesain untuk menampung tujuh penumpang kelas shuttle, dan eman penumpang untuk taksi premium.

Sementara Presiden Director Hyundai Mobil Indonesia (HMI), Yongky Sugiarto mengatakan, sejak memasarkan Hyundai H1 pada 2008, sambutan masyarakat luar biasa.

Permintaan naik dari tahun ke tahun. "Pada perjalanannya kami melihat ada peluang meluncurkan Hyundai Starex Mover untuk pasar komersial seperti travel, taksi, ambulans dan lain-lain," katanya.

Harga satu unit Hyundai Starex Mover "Flip-Flop" yang digunakan Cipaganti sekitar Rp 350 juta. Harga tersebut sudah termasuk desain luar kendaraan. (roh)