Rabu, 1 Oktober 2025

Madonna Digugat Parpol Prancis

Partai Politik (Parpol) Front Sayap Kanan Nasional Prancis, menggugat Madonna.

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Partai Politik (Parpol) Front Sayap Kanan Nasional Prancis, menggugat Madonna.

Itu setelah dalam konsernya di Kota Paris, Prancis baru-baru ini, sang diva pop dunia menampilkan foto pemimpin partai, Marine Le Pen dengan lambang swastika pada wajahnya.

Menurut Wakil Presiden Partai Front Sayap Kanan Prancis Florian Philippot, partainya tidak dapat menerima ketua mereka diidentikkan sebagai seorang pengikut Partai Nazi oleh Madonna.

Pihaknya, lanjut Florian, akan melayangkan gugatan kepada Madonna, pada minggu ini.

"Ini merupakan bentuk lain provokasi tur dunia Madonna, sehingga setiap orang akan terus membicarakannya," ujar Florian seperti dikutip dari CNN, Senin (16/7/2012).

"Marine Le Pen akan membela kehormatannya. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk pendukungnya dan jutaan pemilih Front Nasional," tutur Florian.

Marine diketahui mendapatkan 18 persen suara dalam putaran pertama pemilihan presiden Prancis beberapa waktu lalu, setelah ia mewacanakan akan menghapus ekstremisme dan menindak kelompok anti-Semitisme, jika terpilih menjadi presiden.

Ketika menyanyikan lagu berjudul 'Nobody Knows Me' dalam konsernya di Paris, Madonna ditemani oleh seorang pria, yang berpenampilan seperti mantan ditaktor Nazi, mendiang Adolf Hitler.

Kontroversi konsernya tak berhenti di situ. Sebuah layar raksasa yang menjadi latar panggungnya, memperlihatkan foto pemimpin Partai Front Sayap Kanan Nasional Prancis Marine Le Pen, dengan lambang swastika dikenakan pada wajahnya

Lambang Swastika diketahui digunakan oleh Partai Nazi sebagai simbol bendera mereka, dan digunakan oleh militer Jerman, ketika partai yang dipimpin oleh Adofl Hitler menginvasi sebagian besar Eropa. (*)

BACA JUGA

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved