Jumat, 3 Oktober 2025

Pembobol PT Taspen Palsukan Tandatangan Gubernur Soekarwo

Operasi komplotan ini berlangsung lintas daerah. Hampir semua kantor PT Taspen

TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI - Komplotan pembobol PT Taspen ternyata beroperasi lintas daerah. Selain membobol Kantor PT Taspen Kediri juga membobol hampir semua Kantor PT Taspen yang ada di Jawa Timur.

Beberapa kantor yang pernah dibobol di antaranya PT Taspen Banyuwangi, Jember, Tulungagung, Blitar, Probolinggo dan Malang. Bahkan, pelaku juga mengaku pernah membobol Kantor PT Taspen Semarang, Jawa Tengah.

"Operasi komplotan ini berlangsung lintas daerah. Hampir semua kantor PT Taspen di Jatim pernah dibobolnya. Di Kediri mereka mengaku sudah membobol enam kali," ungkap AKBP Ratno Kuncoro, Kapolres Kediri Kota, Rabu (11/7/2012).

Modus yang dilakukan komplotan ini dilakukan dengan memalsu dokumen pengajuan klaim tabungan pensiun para PNS. Mereka mendapatkan dokumen itu setelah mendatangi calon korbannya sehingga mau memberikan data dan identitasnya. Para korban yang tabungannya dibobol juga belum mengetahui.

Para pelaku kemudian membuat dokumen SK palsu yang ditandatangani para pejabat. Komplotan ini mengaku telah memalsu hampir semua tanda tangan dan stempel bupati dan walikota di Jatim bahkan Gubernur Jatim Pakde Karwo.

"Kami mengamankan puluhan stempel berbagai jenis dari rumah para pelaku," tambah Ratno.

Kasus pembobolan PT Taspen ini aktor intelektualnya dilakukan Hasan Sudiro (51) warga Desa Wringinrejo, Kecamatan Benculuk bersama Faris Handayonto (40) warga Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Keduanya yang mengatur skenario pembobolan berikut memalsu semua dokumen yang dibutuhkan.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved