Jumat, 3 Oktober 2025

Lomba Kampung Bersemi Masuki Tahap Pendampingan

Pelaksanaan Lomba Kampung Bersemi (LKB) tahun 2012 kini memasuki tahap pendampingan.

Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered

TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Pelaksanaan Lomba Kampung Bersemi (LKB) tahun 2012 kini memasuki tahap pendampingan. Dalam hal ini 10 RT yang menjadi pemenang di tahap pertama berhak mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang pengelolaan lingkungan oleh tim pendamping.

Tim pendamping terdiri dari panitia LKB dan perwakilan RT yang telah menjadi juara pada LKB tahun 2010 dan 2011. Demikian disampaikan Bakri Hadi, salah seorang anggota tim pendamping, Selasa (10/7/2012).

”Pendampingan ini kita bagi dua sesi. Yang pertama kita mulai dari tanggal 20 Juni lalu sampai tanggal 19 Juli. Kemudian kita jeda puasa dan lebaran. Setelah itu kita lanjut lagi sesi kedua hingga ke tahap penilaian akhir di bulan Oktober,” katanya.

Saat ini panitia dan tim pendamping secara marathon menyambangi wilayah RT untuk memberikan pembekalan dan pelatihan dengan menghadirkan praktisi lingkungan dampingan PT KPC dan pemerintah Kabupaten.

“Semua potensi yang bergerak di bidang lingkungan kita ajak bersama menularkan keahlian mereka dalam pengelolaan dan pemanfaatan limbah atau sampah yang masih bisa di gunakan dan dijadikan nilai guna," katanya. Ada yang ahli membuat kompos, membuat komposter skala rumah tangga, juga pengelolaan daur ulang kertas.

"Kemudian kita juga berikan format yang lengkap dan mudah untuk aplikasi ketua RT mendata warganya. Ini merupakan kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Lomba ini hanyalah wadah untuk mempertemukan semua stakheholder tersebut,” papar Bakri.

Tim pendamping telah melakukan dua kegiatan utama di sesi awal pendampingan. Yaitu dengan memberikan materi sosialisasi tujuan akhir lomba kampung bersemi dan pelatihan manajamen bank sampah, serta pelatihan daur ulang dari kertas dan koran bekas.

“Dari kesepakatan yang kita susun dengan panitia dan dewan juri, ada beberapa materi lingkungan yang kita berikan kepada 10 RT yang masuk tahap dua. Ada tiga komponen yang kita berikan, yaitu kesehatan, kebersihan, dan kemandirian. Metodenya juga ada tiga, yakni sosialisasi, pelatihan, dan kunjungan lapangan,” katanya.

Baca juga:

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved