Angkutan Rusak Siswa Seminggu tak Sekolah
Sebagian siswa SMP dan SMK di Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan sudah hampir sepekan ini memiliih tidak masuk sekolah.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Sebagian siswa SMP dan SMK di Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan sudah hampir sepekan ini memiliih tidak masuk sekolah. Sebab, satu-satunya bus angkutan yang biasa digunakan para pelajar mengalami kerusakan berat.
Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Nunukan Dapil II Pulau Sebatik Hajjah Nursan. Ia mengatakan, seharusnya dengan adanya kerusakan angkutan tersebut, instansi terkait segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki kendaraan itu.
"Ini saja sudah sepekan para siswa tidak dapat mengikuti pelajaran di sekolah," ujarnya.
Ia mengatakan, kasus kerusakan angkutan pelajar di Kecamatan Sebatik Barat ini harusnya menjadi pelajaran agar kedepan instansi terkait menambah biaya operasional kendaraan. Sehingga jika terjadi kerusakan dapat cepat diperbaiki tanpa harus menunggu pengadaan kendaraan operasional lagi.
Para orang tua siswa mengeluhkan persoalan itu, karena anak-anak mereka tidak bisa bersekolah.
Baca Juga:
- Bulog Punya Stok 78 Ribu Ton Beras
- 81 Panwas Kecamatan Dilantik
- Polisi Gagalkan Penyelundupan SS ke Sulawesi
- Tuntut Insentif Guru Honor Dirikan Tenda di Halaman BPKAD