Jumat, 3 Oktober 2025

Lagi, Anggota Banser Dibacok Dua Pria Misterius

Sebenarnya kejadian tersebut kami rahasiakan, tapi pada akhirnya menyebar juga

TRIBUNNEWS.COM,TULUNGAGUNG - Seorang anggota Banser Kecamatan Gondang, Tulungagung, Ahmad Asnawi, menjadi korban pembacokan orang tak dikenal dan memicu solidaritas sesama anggota banser.

Wakil Komandan Banser Korwil Kecamatan Gondang, Robingan, mengatakan pembacokan itu sebenarnya terjadi pada Kamis (5/7/2012) malam. Pihak pimpinan Banser sudah mencoba merahasiakan hal itu agar tidak memicu gerakan balasan.

"Sebenarnya kejadian tersebut kami rahasiakan, tapi pada akhirnya menyebar juga. Agar tidak ada salah paham maka kami paparkan faktanya," ujar Robingan, Selasa (10/7/2012).

Namun pada akhirnya kejadian yang menyebabkan Ahmad Asnawi (19), diketahui sesama Banser dan memicu gerakan solidaritas. Apalagi bukan pertama kalinya, anggota banser jadi korban pembacokan.

Adapun kronologis peristiwanya, korban  Asnawi usai ikut yasinan, Kamis malam. Ia lalu nongkrong di depan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Desa Tiudan.  

Sekitar jam 23.30 WIB, melintas dua orang berboncengan motor Honda Beat warna pink. Selang beberapa menit kemudian, motor tersebut balik arah. Tiba-tiba penumpang di jok belakang mengayunkan sebuah parang sepanjang 50 cm ke arah gerombolan anggota Banser, di sisi timur jalan.

"Kejadiannya cepat, pelaku keluarkan parang, membacok dan kabur," cerita Asnawi.

Akibat bacokan tersebut, Asnawi terluka di lengan atas bagian kiri dan dilarikan ke rumah sakit. Asnawi mendapatkan luka sepanjang 8 cm dan sedalam 1 cm.  Keesokan harinya, Jumat (6/7/2012) Asnawi melapor ke Polsek Gondang. Namun sejauh ini, belum diketahui siapa pelaku pembacokan tersebut.

"Saya merasa tidak pernah punya musuh, dan tidak pernah terlibat perkelahian. Saya tidak tahu siapa mereka," ujar Asnawi.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved