Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Super Indonesia

Masuk ISL Persisko Kebingunan Cari Dana

Masuknya Persisko, Bangko, Jambi ke Divisi Utama Liga Super Indonesia menjadi prestasi sendiri bagi

Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Masuknya Persisko, Bangko, Jambi ke Divisi Utama Liga Super Indonesia menjadi prestasi sendiri bagi persepakbolaan setempat. Bagaimana tidak, sepak bola Jambi belum terdengar gaungnya di tingkat nasional, karena belum satu pun klub yang mampu menembus divisi utama.

Tetapi, musim kompetisi 2012-2013, masyarakat Merangin khususnya dan Jambi pada umumnya, akan menyaksikan Tim Persisko berlaga di Liga Super Indonesia (LSI), kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Perjuangan para pemain dan pengurus Persisko untuk menembus divisi utama bukanlah hal yang mudah dicapai. Persisko melakoni pertandingan demi pertandingan dari divisi III naik ke divisi II, selanjutnya ke divisi I.

Seperti apa sebenarnya kronologi terbentuknya Persisko hingga akhirnya mampu eksis menembus LSI musim depan? Berdasarkan penuturan Ketua Persisko, Lukman Aima, Persisko merupakan sejarah terbentuknya organisasi sepak bola yang tidak boleh dilupakan.

Persisko sudah terbentuk pada medio 1970-an. Para pemain yang dulu memperkuat klub ini juga cukup banyak yang menjadi pejabat daerah, baik di Merangin maupun Sarolangun. Satu di antaranya adalah mantan Sekda Merangin, Arfandi Ibnu Hajar dan beberapa pejabat lain.

"Persisko ini dulu kepanjangannya adalah Persatuan Sepak Bola Indonesia Sarolangun Bangko, karena dulu belum pemekaran," ujar Lukman Aima kepada Tribun, Minggu (8/7/2012).

Sebagai sebuah organisasi, susunan kepengurusan pun silih berganti, hingga akhirnya sampailah kepada periode kepengurusan Lukman Aima. Namun, pria yang juga menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Merangin ini sempat mengundurkan diri sebagai ketua, tetapi akhirnya tetap dipercaya kembali untuk mengkoordinir Persisko.

Menurut Lukman Aima, setelah menyatakan mundur sebagai ketua, Persisko kemudian diserahkan kepada Pemkab Merangin. Tetapi, Persisko kemudian tidak ada yang mengkoordinir, karena Pemkab juga sudah membuat persatuan sepak bola bernama PS Pemkab.

"Karena Persisko tidak ada yang mengkoordinir, maka para pemain Persisko era 80an dan para sesepuh lainnya menemui saya. Mereka minta agar Persisko dihidupkan lagi," ungkap Lukman.

"Saya sampaikan, saya bersedia menjadi ketua, asalkan tidak mengubah nama, yaitu tetap Persisko, karena ini sejarah yang tidak boleh dilupakan. Hanya saja, kepanjangannya yang diganti, karena sudah pemekaran, yaitu Perstatuan Sepak Bola Indonesia Seluruh Bangko, bukan lagi Sarolangun-Bangko," imbuhnya.

Sebagai pecinta olahraga sepak bola, Lukman Aima dan para pengurus lainnya menginginkan agar Persisko bisa eksis. Namun, itu semua membutuhkan dana yang tidak sedikit. Penggalangan dana pun dilakukan, baik meminta bantuan kepada Pemkab dan juga iuran dari kantong masing-masing.

"Kalau membicarakan masalah dana, tahu sendirilah. Bola ini butuh dana besar, apalagi tahun depan kita ke divisi utama. Saya juga masih bingung, bagaimana memikirkan dananya. Belum lagi masalah stadion, kita tidak memiliki stadion yang representatif di Jambi ini," tutur Lukman.

Lebih lanjut politisi asal Partai Golkar ini mengatakan, dengan masuknya Persisko ke divisi utama, ada bantuan yang diperoleh baik dari provinsi maupun kabupaten. Tidak menutup kemungkinan juga menggandeng pihak sponspor. Namun, sejauh ini, belum ada bayangan pihak mana yang bersedia menjadi sponsor.

"Karena divisi utama, kami juga harus mempersiapkan para pemain yang berkualitas. Untuk mengontrak pemain ini butuh dana yang tidak sedikit. Belum lagi masalah stadion, di Jambi ini belum ada stadion yang representatif. Tapi sebagai langkah awal, karena kita juga membawa nama Jambi, siapa tahu Pak Gubernur bisa bantu dan juga Pemkab Merangin," kata Lukman.

Ucapan selamat juga disampaikan Ketua KONI Merangin, Badri Husin. Katanya, dengan lolosnya Persisko ke divisi utama, menjadi awal kebangkitan persebakolaan di Jambi dan juga kebanggaan bai masyarakat Merangin.

"Kita sangat mengapresiasi dengan keberhasilan ini. Hanya saja, ke depan harus kita pikirkan mengenai stadion. Kita belum memiliki stadion nasional. Kalau sudah ada, kita bisa menjadi tuan rumah dan akan sangat menguntungkan, terutama dari penjualan tiket," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved