Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Harus Tes Urine

Sekretaris DPD 2 Partai Golkar Supiyanto, mendukung upaya polres Ketapang dalam memberantas

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Polisi Harus Tes Urine
Tribun Pontianak
Sampel Tes Urine jajaran Polres Pontianak di periksa BNNP Kalbar, Senin (28/5/2012).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori

TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Sekretaris DPD 2 Partai Golkar Supiyanto, mendukung  upaya polres Ketapang dalam memberantas kasus narkoba, termasuk diantaranya tidak pandang bulu jika terdapat anggotanya yang terlibat di dalamnya.

"Untuk membuktikan itu kapolres perlu mengintruksikan kepada semua jajaran dan anggotanya agar melaksanakan tes urine, jika terbukti ada anggota yang positip menggunakan narkoba maka polres harus bertindak tegas," katanya, Minggu (8/7/2012).

Supiyanto mengatakan, polres Ketapang jangan hanya memberikan pernyataan, akan menindak tegas kepada setiap anggota yang terlibat dalam kasus narkoba. Namun pada prakteknya, kepolisian selalu menutupi bila ada satu diantara anggotanya yang terlibat.

"Polisi jangan tebang pilih, kalau memang mau menegakan keadilan, ya harus dilakukan dengan setegak-tegaknya jangan hanya penyampaian saja namun tidak ada tindakan nyata yang dilakukan, itu namanya pembohongan publik," tandasnya.

Disamping itu, Supiyanto berharap kepada kepolisian untuk lebih gencar lagi dalam pemberantasan narkoba, apalagi kasus narkoba di Ketapangan belakangan ini menunjukan trend peningkatan. "Selain menangkap pelaku, pengedar dan bandar, polisi harus lebih gencar lagi dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat," tandasnya.

sebagaimana diberitakan sebelumnya, kapolres Ketapang AKBP Iwayan Sugiri, melalui kasat reskrim AKP Abraham Marpaung mengatakan, pihaknya akan menindak tegas pelaku yang terlibat narkoba. Selain pihaknya juga akan menindak tegas jika ada oknum aparat yang terlibat.

Pernyataan polres ini mencuat setelah terdakwa kepemilikan 43 butir ekstasi, Keam memberikan pernyataan kepada hakim saat sidang. Bahwasannya dia mendapat pasokan narkoba dari oknum anggota polres. Saat diintrogasi, di lapas, Keam kemudian mengaku, oknum polisi tersebut berinisial D.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved