Kolam Terpal Tingkatkan Produksi Ikan Lokal
Ikatan Penyuluh Perikanan Nasional Indonesia (IPPNI) Cabang Hulu Sungai Tengah melaksanakan pelatihan
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Hanani
TRIBUNNEWS.COM, BARABAI- Ikatan Penyuluh Perikanan Nasional Indonesia (IPPNI) Cabang Hulu Sungai Tengah melaksanakan pelatihan membuat kolam ikan terpal, di Kantor Badan Penyuluh HST, Minggu (8/7/2012). Kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Perikanan tersebut diikuti 100 orang petani dari seluruh kecamatan se kabupaten.
Ketua IPPNI Cabang HST, Kosim kepada BPost Online menjelaskan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan produksi ikan lokal. “Saat ini HST masih mendatangkan ikan dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian. Budidaya ikan dengan sistem kolam terpal, diharapkan masyarakat HST bisa memenuhi sendiri kebutuhan ikan tersebut,”kata Kosim.
Menurut Kosim, dari sisi ekonomi, penduduka HST berjumlah 243 ribu jiwa lebih, jika diasumsikan satu orang mengonsumsi 1,5 ons ikan perhari, maka perlu 12 ton per hari. Selama ini, HST belum cukup memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga dipasok daerah lain. “Ini tantangan bagi ikan konsumsi. Menurut kami, kolam keramba merupakan salah satu cara paling mudah untuk meningkatkan produksi ikan,”jelas Kosim.
Sistem kolam keramba, lanjut dia bisa memanfaankan pekarangan rumah. Ikan yang dipeliharapun bisa berbagai jenis, seperti papuyu, haruan, nila, mas maupun patin. Bahkan, untuk pakannya, bisa memanfaatkan sisa makanan seperti nasi, dan limbah makanan lainnya.”Dengan kolam terpal, biaya murah dan pengwasannya pun mudah, karena memanfaatkan pekarangan,”ujarnya.