Dua Prajurit TNI AL Gugur Saat Latihan Penyelamatan
Sebuah tenda kecil lengkap dengan deretan kursi dan berbagai karangan bunga memenuhi halaman rumah Mayor Laut Teknik Eko Indang Prabowo
Laporan Wartawan Surya, Adrianus Adhi
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah tenda kecil lengkap dengan deretan kursi dan berbagai karangan bunga memenuhi halaman rumah Mayor Laut Teknik Eko Indang Prabowo, Jl Brigjen Katamso IV block C No 9 Waru, Sidoarjo, Sabtu (7/7/2012) sore. Puluhan tentara TNI AL juga tampak berjaga di rumah yang ditempati perwira TNI AL dan keluarganya.
Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Yayan Sugiana mengatakan, Mayor Eko gugur dalam latihan penyelamatan di Perairan Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (7/7/2012). Selain Mayor Eko, korban lain dalam latihan tersebut adalah Kolonel laut Pelaut Jeffri yang tinggal di Jl Pulau Dewata Kapling D1, Kelapa Gading Jakarta.
"Kami tak menyangka kejadian ini bisa terjadi sebab latihan ini sudah dipersiapkan sebelumnya," sebut Yayan saat dikonfirmasi Surya, Sabtu (7/7/2012) malam.
Persiapan yang ia maksud meliputi rangkaian pelatihan di daratan dan kelas. Semua ini disebut Yayan sudah dipersiapkan sejak berbulan-bulan lalu. "Kami sudah berusaha maksimal dan profesional namun kejadian ini masih terjadi," ucapnya.
Yayan menjelaskan awalnya ada enam pelaku alias korban yang harus diselamatkan dalam latihan ini. Diantara pelaku ini adalah Mayor Eko dan Kolonel Jeffri.
"Pada latihan pertama dan kedua berhasil, sedangkan untuk yang ketiga dan keempat terjadilah peristiwa ini (gugurnya Mayor Eko dan Kolonel Jeffry)," kata Yayan.
Sosok dua prajurit ini sendiri, menurut Yayan sungguh bertanggung jawab pada tugasnya. Contohnya, dalam simulasi tersebut kedua pejabat TNI AL ini memilih menjadi pelaku. "Mereka menawarkan sebagai pelaku sebagai bentuk tanggung jawabnya pada prajurit," terang Yayan.