Suap PON Riau
Kadin PU Riau Bantah Dijemput KPK
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Riau, SF Harianto, membantah kabar yang menyebutkan dirinya berangkat ke Jakarta bersama penyidik KPK.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Hengki Seprihadi
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Riau, SF Harianto, membantah kabar yang menyebutkan dirinya berangkat ke Jakarta bersama penyidik KPK.
"Saya ke Jakarta untuk menemui komisaris PT Jasa Raharja, yang juga menjabat sebagai Kepala BPKP Pusat. Jadi tidak benar saya ke Jakarta dibawa penyidik KPK, juga tidak benar saya ditangkap KPK," ujar Haryanto, Jumat (6/7/2012) sore.
Sebelumnya, seorang sumber Tribun menyebutkan, SF Haryanto berangkat ke Jakarta Jumat pagi dibawa oleh penyidik KPK. Sumber Tribun ini menyebutkan dia berada di pesawat yang sama dengan Haryanto.
Saat dikonfirmasi terpisah ke Juru Bicara KPK, Johan Budi, dia mengatakan KPK tidak ada jadwal melakukan pemeriksaan terhadap SF Haryanto.
"Saya memang ke Jakarta hari ini, tapi tujuan saya ke Jakarta adalah untuk urusan dinas. Saya mengurus pelebaran jalan di depan fly over Jalan Sudirman, Pekanbaru," ujar Haryanto kepada Tribun melalui sambungan telepon.
Ia menjelaskan, pelebaran jalan di areal pembangunan fly over itu, membutuhkan persetujuan pihak PT Jasa Raharja pusat. Sebab, lokasi kantor PT Jasa Raharja di Pekanbaru, berada di bawah fly over itu.
"Komisaris PT Jasa Raharja, juga saat ini menjabat sebagai kepala BPKP di Jakarta. Makanya saya ke Jakarta hari ini. Kalau tidak ada izin itu, maka pelebaran jalan tidak bisa selesai. Sementara, Agustus ini pelebaran jalan harus selesai, sebelum pelaksanaan PON," kata Haryanto.
- Agung Laksono Mengaku Siap Diperiksa KPK
- Agung Laksono: Saya Mangkir Kemarin, Tidak Betul itu
- KPK: Ada Miskomunikasi dengan Agung Laksono
- Terlalu Berisiko KPK Main Mata dengan Agung Laksono
- KPK Belum Terima Konfirmasi Mangkirnya Agung Laksono