Bagian Pemerintahan dan Pamong Praja Makassar SKPD Terbaik
Bagian Pemerintahan Setda Kota Makassar dan Kantor Satuan Pamong Praja Kota Makassar menjadi instansi berkategori sangat baik dalam
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Bagian Pemerintahan Setda Kota Makassar dan Kantor Satuan Pamong Praja Kota Makassar menjadi instansi berkategori sangat baik dalam realisasi belanja langsung APBD untuk triwulan kedua atau Juni 2012. Jumlah realisasi fisik dan keuangan kedua instansi ini mencapai 87,4 persen untuk Bagian Pemerintahan dan 52,15 persen untuk Kantor Satuan Polisi Pamong Praja. Jumlah dana yang dikelola masing-masing Rp 19,6 miliar dan Rp 6,57 miliar.
Hal ini disampaikan dalam rapat monitoring dan evaluasi keuangan yang diselenggarakan Bappeda Kota Makassar di Balai Kota Makassar, Kamis (5/7/2012). Rapat dipimpin Plt Sekda Kota Makassar Agar Jaya, dihadiri sejumlah kepala dinas dan kepala bagian lingkup pemerintah kota.
Jumlah realisasi belanja langsung untuk semua instansi hingga triwulan kedua mencapai Rp 294,9 miliar dengan rincian 30,7 persen untuk realisasi keuangan dan 32,8 persen realisasi fisik. Dari realisasi itu, delapan instansi masuk dalam kategori sangat kurang dengan prosentase nol hingga 30 persen.
Instansi tersebut, yakni dinas pendapatan daerah, bagian perlengkapan, badan penanggulangan bencana daerah, bagian keuangan, RSU daerah, dinas kelautan perikanan pertanian dan peternakan, bagian kesra, dan dinas pekerjaan umum.
Dari penjelasan instansi yang bersangkutan, umumnya realisasi anggaran yang belum maksimal disebabkan berbagai faktor, namun yang utama adalah kegiatan tender belum selesai dilaksanakan. Hal ini terjadi pada dinas pekerjaan umum yang masuk kategori sangat kurang dengan nilai anggaran Rp 234,484 miliar dan baru terealisasi Rp 35,99 miliar atau sekitar 15,35 persen.
"Kita tidak bisa memaksakan untuk realisasi karena umumnya belum selesai proses tendernya, apalagi di pekerjaan umum yang rata-rata kegiatannya berupa pekerjaan fisik," ujar Agar Jaya.
Sementara, jumlah instansi masuk kategori baik sebanyak 33 instansi. Nilai prosentase realisasi anggaran antara 41 persen hingga 50 persen. Untuk instansi dengan kategori sedang dengan nilai realisasi 31 persen hingga 40 persen sebanyak 18 instansi.
"Bulan Mei hingga Juni ini baru dilaksanakan proses tender, sementara dinas umumnya lambat menyelesaikan perencanaan kegiatan," ujar Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Makassar, Alimuddin Tarawe.
Semua instansi menyatakan kesiapan mempercepat realisasi belanja langsung bila kendala-kendala tersebut sudah teratasi.
"Kami optimis semua belanja langsung dapat direalisasikan hingga akhir triwulan sesuai yang direncanakan. Apabila ada kendala tadi telah kita lewati," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Andi Naisyah Tun Nurainah Azikin.
Baca Juga:
