Enam Tahanan Tidur di Ruang Bersenjata
Enam orang berstatus tahanan tidur di ruangan Reserse Markas Polisi Sektor Kota (Polsekta) Tamalate, Makassar.
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, - Enam orang berstatus tahanan tidur di ruangan Reserse Markas Polisi Sektor Kota (Polsekta) Tamalate, Makassar. Sedangkan di ruangan itu terdapat senjata api milik polisi yang diletakkan di atas meja. Untungnya, keenam tahanan ini tidak berulah.
Hal itu diakui Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Kapolda Sulselbar), Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Mudji Waluyo saat melakukan inspeksi mendadak ke Markas Polsekta Tamalate, belum lama ini.
Mudji mengaku, manajemen Polsekta Tamalate amburadul. Hal itu terlihat saat dirinya melakukan sidak, terdapat enam orang tahanan tidur berlantai di ruangan tanpa ada batasan terali besi dengan kondisi senjata milik polisi terletak di atas meja. Bahkan, keenam tahanan tersebut bebas berkeliaran dari ruangan satu ke ruangan yang lain.
"Ini merupakan potret di Mapolsekta Tamalate Makassar sebelumnya yang dijabat oleh Kepala Polsekta Tamalate, Komisaris Polisi (Kompol) M Tahir. Saat saya melakukan sidak, pukul 02.00 Wita ditemukan beberapa tahanan tidur melantai di ruangan reserse yang juga terdapat senjata di atas meja. Ini betul-betul sangat memprihatinkan," ungkap perwira bintang dua di pundaknya ini di sela peresmian Markas Polsekta Tamalate, Selasa (3/7/2012).
Selama empat bulan, Mudji merasa kecolongan dengan manajemen Polsekta Tamalate. Selama itu pula, Kecamatan Tamalate Makassar ternyata terpantau Markas Besar (Mabes) Polri dengan tingkat premanisme yang tinggi. "Itulah kondisi riil yang dialami Polsekta Tamalate. Jadi wajar jika Polsekta Tamalate Makassar tidak mendapatkan penghargaan terkait Kamtibmas selama ini. Jadi saya sudah ganti kapolsektanya yang kini dijabat oleh Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suaib A Madjid yang merupakan salah satu perwira terbaik di jajaran Polrestabes Makassar," puji Mudji.
Amburadulnya manajemen Polsekta Tamalate selama ini, Mudji menarget AKP Suaib A Madjid untuk melakukan pembenahan internal dan eksternal. Untuk eksternal, Madjid harus menekan premanisme dan tingkat kejahatan di Kecamatan Tamalate. "Saya perintahkan juga anggota Polsekta Tamalate yang sudah bertugas selama ini agar dievaluasi. Jika ada anggota yang tidak becus, kita mutasi saja," tegasnya.