Jumat, 3 Oktober 2025

KPK Dicurigai Mainkan Kasus Sesuai Agenda Parpol

Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Viva Yoga Mauladi, menduga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Penulis: Abdul Qodir
zoom-inlihat foto KPK Dicurigai Mainkan Kasus Sesuai Agenda Parpol
dok pribadi Viva Yoga Mauladi
Viva Yoga Mauladi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Viva Yoga Mauladi, menduga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memainkan kasus dengan penetapan seseorang tersangka sesuai dengan agenda partai politik (parpol) tertentu.

Hal itu terindikasi dengan KPK menetapkan anggota DPR dari Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar, sebagai tersangka korupsi Al Quran saat partainya mengukuhkan sang ketua umum, Aburizal Bakrie (Ical) menjadi calon presiden (capres).

Pun demikian saat KPK menetapkan anggota DPR dari PAN, Wa Ode Nurhayati, yang menjadi tersangka korupsi pembahasan Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID), saat PAN melaksanakan Rakernas pencalonan sang ketua umum Hatta Radjasa sebagai capres.

"Kata KPK, itu kebetulan saja waktunya. Tapi kebetulan kok terus-terusan ya?" ujar Viva melalui pesan singkat eletronik, Sabtu (30/6/2012).

Viva mengatakan partainya tahu jika KP mempunyai jadwal dan kinerja sendiri. Tapi, jangan sampai penetapan tersangka itu terkesan oleh publik bahwa kerja KPK mengikuti momentum atau jadwal parpol.

"Apakah setiap pencapresan di parpol selalu menelan korban?" ujar anggota Komisi II dan Ketua DPP PAN itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved