Petani Semangka Bengalon Target Ekspansi ke Sangatta
Kegembiraan terpancar dari wajah anggota kelompok tani Harapan Jaya, Segadur, Desa Sepaso Barat,
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered
TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Kegembiraan terpancar dari wajah anggota kelompok tani Harapan Jaya, Segadur, Desa Sepaso Barat, Bengalon. Bukan tanpa alasan, buah semangka yang mereka usahakan telah memberikan kehidupan yang lebih layak bagi anggota kelompok itu.
“Ini panen kelima di lahan kami. Pertama, sekitar tiga ton, lalu meningkat. Saat ini sudah mencapai lima ton per sekali musim panen,” kata Mansyur, Ketua Kelompok Tani Harapan Jaya, saat acara panen Semangka.
“Satu musim tanam sama dengan dua bulan. Sementara harga semangka per kilogram ke pengumpul empat ribu rupiah. Artinya, kami bisa meraih penghasilan kotor Rp 20 juta pada musim panen ini,” lanjut Tukiman, pemilik kebun yang mendapat giliran panen pekan ini.
Pasar semangka di Bengalon telah dikuasai oleh anggota kelompok tani Harapan Jaya. Hal itu karena pengaturan tanam yang mereka lakukan. “Setiap dua minggu pasti ada anggota kelompok kami yang panen. Dan hasil panen kami mencukupi kebutuhan pasar Bengalon,” ujar Mansyur.
Hasil baik pertanian semangka di Bengalon, diakui Mansyur dan anggota kelompoknya, karena adanya pendampingan dan kemitraan berbagai pihak. Antara lain dengan Petani Penyuluh Lapangan (PPL) dari Pemkab Kutai Timur dan Pendamping Wilayah (PW) PT Kaltim Prima Coal (KPC).
“Kami bersyukur karena mendapat pendampingan dan bantuan dari PPL dan Comdev KPC. Semoga terus berlanjut dan lebih ditingkatkan lagi,” kata Mansyur.
Adi Mulyono, PPL di Sepaso Barat, Bengalon, yang ikut mendampingi para petani mengatakan, sudah menjadi kewajibannya untuk menggerakan petani di wilayah kerjanya. “Ini sudah menjadi kewajiban dan panggilan nurani saya. Apalagi kerjasama dengan KPC selama ini sangat bagus,” katanya.
Manager Bengalon Community Relation and Development KPC, Wawan Setiawan, menyampaikan ucapan selamat kepada para petani yang sukses membudidayakan semangka. Wawan mengatakan akan terus mendampingi petani agar hasil panennya bisa lebih banyak dan menjangkau pasar Sangatta dan daerah lainnya.
