Kamis, 2 Oktober 2025

Redam Gejolak Sembako Pemprov Jatim Gerojok Rp 12,5 Miliar

Pelaksanaannya seminggu menjelang Puasa hingga Lebaran

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Menyonsong bulan Ramadan hingga Lebaran nanti, Pemprov Jatim menggerojokkan anggaran sebesar Rp 12,5 miliar. Anggaran tersebut dimaksudkan untuk meredam gejolak harga sembako di pasaran.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim Budi Setiawan mengatakan, dengan anggaran Rp 12,5 miliar tersebut, Pemprov akan memberikan subsidi biaya angkut distribusi empat bahan kebutuhan pokok. Yakni, beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu.

"Pelaksanaannya seminggu menjelang Puasa hingga Lebaran," ujarnya, ketika dikonfirmasi Surya, Selasa (26/6/2012).

Untuk besaran subsidi biaya angkut yang diberikan nilainya bervariasi. Beras premium diberi subsidi Rp 250 per kg. Dengan subsidi itu, harga beras premium akan dijual 6.500 atau jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran umum Rp 8.100.

Hal yang sama terjadi pada minyak goreng. Dengan diberi subsidi Rp 1.500 per plastik atau botol, minyak goreng premium akan dijual maksimal Rp 10.000, lebih murah dibanding pasaran umum yang dijual Rp 12.500.

Sedangkan untuk gula biaya angkutnya disubsidi Rp 500 per kg. Sehingga harganya dapat ditekan menjadi Rp 10.500 per kg. Lebih murah dari pasaran umum yang harganya mencapai Rp 12.900 per kg.

Untuk tepung terigu subsidi yang diberikan sama dengan beras, yakni Rp 250. Dengan begitu harganya bisa Rp 6.000 dan lebih murah dari pasaran umum Rp 7.000.

"Khusus tepung nanti masih akan kita lihat lagi. Kalau permintaan kecil, maka subsidi biaya angkutnya lebih baik diarahkan ke minyak goreng," jelas Budi.\

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved