Menelusuri Suasana Pedesaan di Polandia

Laporan Wartawan Tribun, Husein Sanusi dari Polandia

TRIBUNNEWS.COM – Kemarin siang waktu Polandia saya memenuhi janji berkunjung ke rumah salah seorang warga Negara Indonesia yang ada di Polandia bernama Lilis Halim. Beliau ini ibu rumah tangga yang ikut merantau dengan suaminya di salah satu perusahaan penambangan gas dan energi internasional.

Saya tertarik dengan undangan tersebut sebab Lilis menjanjikan akan memberitahu suasana pedesaan Polandia yang tidak mungkin saya rasakan jika terus berada di ibukota Warsawa. Maklum, Lilis adalah sedikit dari WNI Polandia yang memilih tempat tinggal jauh dari Warsawa.

Berangkat dengan menggunakan taksi, perjalanan langsung diarahkan ke Konstancien, berjarak sekitar 50 kilometer. Setelah menemukan alamat rumah Lilis, tanpa basa-basi lagi kami lalu berpetualang menyusuri kawasan pedesaan Polandia.

Lilis mengajak saya mengelilingi beberapa lokasi di Konstancien yang memang benar-benar terasa suasana pedesaannya. Namun bagi saya, sedesa-desanya Polandia tetap saja tidak sama dengan pedesaan di Indonesia.

Perumahan-perumahan di Konstancien memang mayoritas berdiri di pingiran hutan-hutan, tapi bentuk rumahnya tidak ada yang kecil sebagaimana perumahan pedesaan yang ada di Indonesia. Yang membuat saya takjub adalah penataan lingkungan di Konstancien yang sangat rapi dan asri.

Hampir setiap rumah yang ada di situ di tanami berbagai bunga warna-warni yang berjejeran di antara pagar mengelilingi rumah. Makin terlihat sejuk dengan banyaknya pohon-pohon besar yang masih sangat terjaga alias tidak asal ditebang.

Kebersihan lingkungan juga sangat terjaga. Airnya sangat jernih. Bahkan menurut keterangan Lilis, untuk air minum di Konstancien tidak perlu dimasak lagi.

Setelah puas mengelilingi pedesaan Konstancien kami kembali ke rumah untuk melihat museum Katyn yang jaraknya tak begitu jauh dari Konstancien sebelum akhirnya kembali ke Warsawa saat hari mulai gelap.