Minggu, 5 Oktober 2025

Pengedar Ganja Tembak Polisi

Upaya pihak kepolisian dari Polres Nagan Raya membekuk tersangka pengedar ganja, Darwin,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Pengedar Ganja Tembak Polisi
Serambi Indonesia
Ilustrasi penembakan polisi oleh pengedar ganja

TRIBUNNEWS.COM, JEURAM - Upaya pihak kepolisian dari Polres Nagan Raya membekuk tersangka pengedar ganja, Darwin, berakhir tragis. Tersangka melawan dan berhasil merampas pistol dari salah seorang hamba hukum. Lalu, doorrr. Bripda Rahmat Agustiar pun diterjang timah panas.

Peristiwa itu terjadi di Desa Serbajadi, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Selasa (19/6/2012) sekitar pukul 21.15 WIB. Korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat akibat luka tembak di bagian pangkal paha kanannya.

Ironisnya, peluru yang melukai korban berasal dari pistol temannya sendiri, Bripda Deni Fantriwan, yang direbut tersangka. “Setelah mencederai petugas dengan sekali tembakan, Darwin melarikan diri,” ungkap Kapolres Nagan Raya, AKBP Heri Heryandi menjawab Serambi, Rabu (20/6/2012) kemarin.

Pascatembakan itu, Bripda Rahmat Agustiar langsung diboyong ke RSUD Nagan Raya. Kemudian dirujuk ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dan kemudian dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. Namun sejak pukul 10.00 WIB, Rabu (20/6/2012), korban dipindahkan ke RS Bhayangkara Banda Aceh.

“Meski menembak petugas, tapi pelaku tidak berhasil melarikan pistol yang dia rebut. Pelaku hanya menarik pelatuk pistol saat rebutan, sehingga terjadi tembakan yang melukai petugas,” beber Kapolres.

Menurutnya, sebelum insiden itu terjadi, sekitar pukul 21.00 WIB tiga polisi dari Polres Nagan Raya, masing-masing Bripda Saiful Amri (anggota Satuan Reskrim), Bripda Rahmat Agustiar, dan Bripda Deni Fantriwan (anggota Satuan Narkoba) mendapat informasi ada seorang pengedar ganja di sebuah rumah kawasan Desa Serbajadi, Kecamatan Darul Makmur.

Ketiga polisi itu pun langsung bergerak ke rumah milik Darwin alias Win bin Merah (32) di Lorong Merak, Desa Serbajadi. Setiba di lokasi, lanjut Kapolres, anggota polisi menyamar sebagai pembeli ganja seharga Rp 50.000.

Ketika pelaku mengeluarkan barang haram yang ia perdagangkan itu, Bripda Deni langsung memegang tangannya. Diduga tak siap ditangkap, pelaku Darwin spontan melawan dengan cara berusaha merebut senjata dari tangan Bripda Deni Fantriwan.

Saat terjadi rebutan, tiba-tiba pistol itu meledak dan mengenai Bripda Rahmat Agustiar. Anggota polisi itu langsung roboh dan dari daerah selangkangannya mengucur darah segar.

“Saat dilakukan olah TKP, polisi menemukan barang bukti berupa ganja kering terbungkus koran seberat 100 gram (1 ons) dan ditemukan tiga bungkus kecil ganja kering yang disimpan dalam pot bunga di depan rumah pelaku,” ujar Kapolres Heri Heryandi.

Untuk memburu pelaku yang buron, pihaknya bersama sejumlah personel dibantu petugas Brimob dari Kompi V Kuala, Nagan Raya, langsung turun ke tempat kejadian.

Menjelang siang kemarin, polisi menemukan sepeda motor yang sebelumnya dikendarai pelaku saat melarikan diri. Kendaraan itu ia campakkan begitu saja di sekitar areal perkebunan. Sedangkan keberadaan pelaku hingga tadi malam belum diketahui.

Pada Rabu sore kemarin Serambi sempat ke RS Bhayangkara di kawasan Lamteumen, Banda Aceh untuk memastikan kondisi Bripda Rahmat Agustiar yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Namun, upaya untuk memenui korban belum berhasil karena pihak Polda belum mengizinkan wartawan bertemu langsung dengan korban yang saat itu didampingi keluarga dan sejumlah aparat kepolisian dari Polres Nagan Raya.

Sumber-sumber di RS Bhayangkara mengatakan, korban Rahmat Agustiar dalam kondisi sadar dan dijadwalkan operasi pada Rabu malam.

Baca juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved