Kamis, 2 Oktober 2025

Tribun Jakarta Kuliner

Bumbu Kacang Gado-Gado Bon Bin Beda

Anda pecinta Gado-Gado? Belum lengkap rasanya bila belum mencicipi Gado-Gado Bon Bin. Gado-Gado Bon Bin yang berlokasi di wilayah Cikini.

zoom-inlihat foto Bumbu Kacang Gado-Gado Bon Bin Beda
TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Muhammad Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda pecinta Gado-Gado? Belum lengkap rasanya bila belum mencicipi Gado-Gado Bon Bin. Gado-Gado Bon Bin yang berlokasi di wilayah Cikini, Jakarta Pusat ini kabarnya dibuka sejak 1960. Nama Bon Bin sendiri berasal dari kata Kebon Binatang. Dahulu di dekat restoran ada sebuah kebon binatang.  

Adalah Lanny Wijaya yang pertama membuka rumah makan Gado-Gado Bon Bin. Namun, saat ini yang mengelola Gado-Gado Bon Bin adalah anaknya yang bernama Hadi.  

Jika dilihat sekilas, sebenarnya tidak ada yang istimewa dari Gado-Gado Bon Bin. Bahan-bahan seperti kol, timun, kentang, bayam, kacang panjang, tahu, dan telur tetap menjadi bahan dasar dari gado-gado tersebut.

"Tapi yang berbeda itu pada bumbunya. Bumbu kacang yang digunakan berbeda dengan gado-gado di tempat lain. Kacang tanah sebagai bahan dasar tidak digoreng memakai minyak, tetapi di-shangrai," kata Hadi.

Hadi juga menuturkan, bumbu kacang untuk gado-gado buatannya juga dimasak, bukan diulek seperti kebanyakan gado-gado.  

Untuk penyajiannya, semua bahan gado-gado tersebut dimasukkan ke dalam piring. Setelah itu baru disiram oleh bumbu kacang dan disajikan lengkap dengan bawang goreng, emping, dan kerupuk udang.

Lontong Gado-Gado Bon Bin pun terbilang cukup legit. Bahkan sampai legitnya, ada seorang pengunjung mengira lontong tersebut dicampur oleh ketan. "Rahasia kelegitan lontong ada pada cara masaknya dan beras yang digunakan pun kategori premium," katanya.

Harganya juga tidak bikin kantong jebol. Pengunjung cukup mengeluarkan uang Rp 21 ribu-Rp 23 ribu untuk satu porsi gado-gado.

Banyak artis ataupun pejabat yang sering datang ke Gado-Gado Bon Bin. Saking banyaknya, Hadi pun tidak ingat siapa-siapa saja. "Banyak yang sering datang, tapi saya lupa," ujarnya.

Ali Sadikin adalah salah satu pejabat yang sering pesan Gado-Gado Bon Bin ini. "Zamannya Bang Ali, kalau rapat beli gado-gado kita," katanya.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved