Polska Tersingkir, Ketua PSSI-nya Polandia Didesak Mundur

Laporan Wartawan Tribun, Husein Sanusi dari Polandia

TRIBUNNEWS.COM - Media-media Polandia langsung menyorot tajam kegagalan total tim tuan rumah Polandia di pagelaran Euro 2012. Beberapa media besar Polandia mendesak agar Pihak Federasi Sepakbola Polandia, Polski Zwiazek Pilki Noznej (PZPN), bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.

Media televisi TVP1 misalnya yang jadi official partner media Polandia selama perhelatan Euro, dalam tayangan headline beritanya sejak Senin (18/6/2012) pagi tak henti-hentinya menayangkan faktor-faktor kegagalan Timnas Polandia yang dinilai menyakitkan.

Kritikan tajam terutama dialamatkan kepada Presiden PZPN, Grzegory Lato, yang dinilai tidak becus mengurusi sepakbola di Negeri Lech Walesa dan dituntut agar segera menanggalkan jabatannya dari kursi tertinggi Federasi Sepakbola Polandia.

Beberapa media cetak Polandia kemarin juga menyindir Lato agar mengikuti sikap ksatria Pelatih Polandia Franciszek Smuda yang langsung mengumumkan pengunduran diri setelah Timnas Polandia tidak lolos dari babak penyisihan Grup A.

Ada banyak tudingan miring kemudian dialamatkan kepada Lato. Sang Presiden sejak awal sebelum pagelaran Euro 2012 digelar di Polandia memang sudah dinilai negatif oleh publik. Ini terkait dengan banyaknya kasus-kasus negatif yang disinyalir dilakukan oleh Lato.

Lato selalu dikaitkan dengan beberapa kasus korupsi yang dilakukannya selama menjabat presiden PZPN. Selain itu kekacauan yang terjadi di kompetisi sepakbola lokal Polandia seperti kasus pengaturan skor juga menjadi catatan buruk Lato.

"Apa yang diberitakan media-media pada pagi hari ini membukakan mata kami bahwa harus ada perubahan besar di federasi sepakbola. Polandia telah melewatkan kesempatan emas, mereka menghentikan kesenangan sebagian besar warga Polandia," kata salah seorang fans Polandia, Anthony Ania, kepada Tribun di fans zone Palace Culture, Warsawa.

Situasi persepakbolaan Polandia sejak perhelatan Euro 2012 tidak bisa dikatakan bagus meski mereka berstatus sebagai tuan rumah. Bahkan UEFA kini telah menjatuhkan sanksi berupa denda kepada federasi sepakbola Polandia akibat ulah suporter yang melakukan keributan dengan fans Rusia.

Tak hanya Polandia yang mendapatkan sanksi, federasi sepakbola Rusia juga terkena sanksi karena pasal yang sama. Keributan besar di Warsawa terjadi saat Polandia terlibat clash dengan Rusia pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup A.

Beruntungnya eskalasi kerusuhan tidak terus berlanjut dan berlangsung aman-aman saja sampai kedua tim dari dua negara dipastikan tidak lolos dari babak penyisihan grup. Baik fans Polandia maupun Rusia sudah tidak ada yang saling mengganggu.

Dari pantauan Tribun kemarin sore di Warsawa, ribuan fans Rusia sudah mulai kembali ke negaranya. Sebelumnya sekitar 20 ribu fans Rusia menyerbu kota Warsawa untuk menyaksikan pertandingan Rusia melawan Polandia dan Yunani.(Tribunnews.com/cen)