Oknum Polda Jambi Bripda Willy Positif Konsumsi Narkoba

Laporan Wartawan Tribun Jambi

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Propam Polda Jambi, melakukan pemeriksaan intensif terhadap dua anggota yang bertugas menjaga sel tahanan saat enam tahanan yang kabur pada Senin (18/6/2012).

Dua anggota tersebut adalah Brigadir Agung dan Willy. Selain melakukan pemeriksaan, Propam juga melakukan pemeriksaan urine dari dua anggota tersebut.

Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah mengatakan, selain dua anggota Brigadir A dan W, sesuai arahan dan perintah Kapolda, Propam juga melakukan pemeriksaan serta pemeriksaan urine terhadap tiga anggota lainnya yang berkaitan dengan penjagaan.

Ketiga anggota tersebut adalah Aiptu Sahrul, AKP Susanto, dan Kompol Sulistiono, selaku Kabag Pam Tahanan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti.

"Propam sedang melakukan pemeriksaan internal yang berkaitan dengan penjagaan. Makanya, selain dua anggota jaga Brigadir A dan W, juga tiga anggota lainnya diperiksa dan dites urinenya. Dari pemeriksaan urine, satu anggota yaitu Brigadir W, ternyata hasil tes urinenya positif," jelas Almansyah, Selasa (19/6/2012).

Menurutnya, saat ini status yang bersangkutan adalah pengguna karena dari urinenya mengandung narkoba.

Pihaknya, kata Almansyah, masih fokus melakukan pemeriksaan terkait kasus larinya enam tahanan. Setelah itu, baru yang bersangkutan akan diperiksa pihak resnarkoba.

Kabid Humas, membantah jika Bripda Willy menggunakan narkoba saat bertugas. Menurut Almansyah, Bripda Willy bertugas pada Minggu (17/6/2012) pukul 07.00 WIB dan berakhir Senin (18/6/2012) pukul 07.00 WIB.

"Kemungkinan, yang besangkutan menggunakan narkoba di luar jam dinas. Jenis narkoba apa yang dipakai yang bersangkutan, kita belum memastikannya. Yang jelas, dari hasil tes urinenya, positif mengandung narkoba," bilang Kabid Humas.

Seperti yang diwartakan sebelumnya, enam tahanan di sel Mapolda Jambi, Senin (18/6/2012) melarikan diri dari tahanan. Empat dari enam orang tersangka yang kabur berhasil ditangkap kembali oleh anggota Polda Jambi dalam waktu bersamaan di dua tempat yang terpisah. Dua tahanan yang kabur masih buron.

KLIK JUGA: