Kamis, 2 Oktober 2025

Euro 2012

Blackberry Hilang di Polandia, Dikembalikan Lagi

Karena terburu-buru mengejar keberangkatan kereta api dari Warsawa menuju Poznan, blackberry saya hilang

Penulis: Husein Sanusi
zoom-inlihat foto Blackberry Hilang di Polandia, Dikembalikan Lagi
Tribunnews.com/Husein Sanusi
Suasana stasiun kereta api Warzsawa Centralny, Polandia, Sabtu (9/6/2012). Stasiun itu dipenuhi penumpang yang ingin melakukan perjalanan ke kota Gdansk.

Laporan Wartawan Tribun, Husein Sanusi dari Polandia

TRIBUNNEWS.COM - Lima hari lalu jadi hari yang sial buat saya. Karena terburu-buru mengejar keberangkatan kereta api dari Warsawa menuju Poznan, blackberry saya hilang dalam perjalanan dari apartemen ke stasiun Warszawa Centralny. Saat itu masih subuh pukul 05.00 waktu Polandia, saya ke stasiun dengan naik taksi.

Perasaan mulai tidak tenang, hati gelisah setengah mati sebab blackberry bagi saya adalah senjata utama yang selalu dipakai untuk mengetik naskah berita dan langsung mengirimnya lewat fasilitas email yang ada di dalamnya.

Dengan perantara blackberry juga saya bisa berkomunikasi mudah plus murah dengan beberapa rekan-rekan redaksi yang ada di Jakarta.

Untung saja ada dua rekan dari TVOne yang bersamaan dengan saya liputan ke Poznan. Saya lalu meminjam blackberry rekan tadi untuk menghubungi nomor saya. Ternyata setelah berkali-kali ditelpon tak kunjung ada jawaban, panggilan masuk tapi tak diangkat.

Saya lalu mengirim pesan lewat SMS dan BBM meminta tolong agar diangkat dan bagi yang menemukan barang berharga itu segera menghubungi nomor rekan TVOne. Satu hari berselang saat berada di Poznan tak kunjung ada jawaban juga.

Keajaiban tiba-tiba terjadi. Pada saat hari kedua di Poznan telepon rekan TVOne berdering dan si penelpon menjelaskan jika dia menemukan blackberry. Saya langsung berbicara dengan si penelpon dan menjelaskan posisi saya sedang di Poznan dan akan kembali dua hari lagi.

Ingin segera blackberry itu diamankan, saya lalu meminta si penemu tadi mengantarkan barang itu ke kantor KBRI di Warsawa. Sebelumnya saya sudah menghubungi staf KBRI meminta pertolongan agar menerima si penemu blackberry.

Siang itu juga si penemu langsung mengantarkan blackbery ke kantor KBRI. Menurut penuturannya, dia diberi blackberry oleh sopir taksi. Sopir tersebut tidak mau mengangkat panggilan telepon saya karena tidak bisa bicara dengan bahasa Inggris dan khawatir blackberry itu karena milik orang asing.

Sesampainya di Warsawa kemarin, saya pun bisa kembali memakai blackberry. Dalam hati berkata, alangkah mulianya perilaku orang Polandia yang mau mengembalikan barang berharga yang bukan miliknya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved