Wa Ode Mengaku Iklas Jalani Proses Hukum

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa Wa Ode Nurhayati mengaku ikhlas menjalani perkara hukum yang tengah menjeratnya saat ini. Hal itu perlu dikatakannya, meski ia mengkalim tahu jika kasusnya telah banyak dibumbui oleh rekayasa para mafia anggaran di DPR.

Demikian diuangkapkan Wa Ode saat membacakan nota keberatan atau eksepsi Pribadi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (19/6/2012) siang. Pada kesempatan ini Politisi PAN tersebut mengenakan blous berwarna putih dibalut dengan kerudung berwarna merah.

Kendati demikian, ia juga menyesalkan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi yang dinilainya telah melakukan kriminalisasi terhadapnya. Dengan meletakkan dasar asumsi semata, lanjut Wa Ode, KPK dapat digiring oleh para mafia anggaran di Parlemen.

"Akibatnya, dalam perkara yang dituduhkan tidak melibatkan saya secara langsung, saya harus melewati prosesi pemakaman Paman dan Kakek saya," Politisi PAN tersebut dihadapan majelis hakim seraya mengisakkan tangis.

Padahal selama ini, sambung Wa Ode, dirinya telah dianggap menjadi sosok yang membanggakan bagi keluarga besarnya. Bahkan menurutnya dengan adanya konspirasi para mafia anggran di DPR itu, putrinya yang baru berusia 5 tahun tidak lagi dapat diurus dirinya.

Lihat Juga: